Jakarta (ANTARA) - Marketing Director FIBA Asia Cup 2022, Stephen Walangitang, mengatakan penjualan tiket dalam ajang yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta, 12-24 Juli, sudah terjual di atas 50 persen.

Stephen meyakini penjualan tiket akan terus meningkat seiring makin dekatnya pelaksanaan ajang dua tahunan tersebut.

"Saya percaya jumlah ini akan terus naik. Penonton Indonesia biasanya membeli tiket pas dekat-dekat hari H," kata Stephen kepada pewarta di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Sabtu.

Selain secara online, lanjut Stephen, pembelian tiket juga bisa dilakukan secara langsung di Istora GBK yang dimulai sejak kemarin, Jumat (8/7). Penjualan tiket setiap harinya buka pukul 10:00-20:00 WIB.

Baca juga: Festival dribel berlangsung semarak tutup tur trofi FIBA Asia Cup 2022

Tren peningkatan penjualan tiket FIBA Asia 2022 juga tak lepas dari kampanye marketing yang dilakukan.

"Kami sedang melihat pertumbuhan satu dan dua hari ini terutama dengan tur trofi berjalan lima hari dan itu berdampak pada penjualan tiket yang meningkat lebih cepat. Bahkan, sejak kemarin, kami membuka penjualan tiket box di Istora dan harga dan paket penjualan sama seperti penjualan online," kata Stephen.

Tiket FIBA Asia Cup 2022 dijual dengan harga variasi. Terendah kategori general admission pada babak penyisihan hingga semifinal adalah Rp230 ribu, sementara untuk final Rp575 ribu.

Kemudian untuk kategori 1, tiket untuk fase grup hingga semifinal dijual dengan harga Rp460 ribu dan tiket final dibanderol Rp1.150.000.

Sejauh ini belum ada perubahan terkait jumlah tempat duduk dan masih mengacu pada angka 70 persen dari kapasitas maksimal Istora.

Baca juga: Derrick Michael 100 persen percaya diri tatap FIBA Asia Cup 2022

"Masyarakat bisa meramaikan Istora dan mendukung timnas basket kita. Sekali lagi saya mengajak masyarakat untuk segera mengamankan tiket pertandingan yang ingin mereka tonton," kata Stephen.

FIBA Asia Cup 2022 akan diikuti 16 tim. Indonesia akan mengawali fase penyisihan Grup A melawan Arab Saudi pada 12 Juli, sebelum bertemu dengan Yordania pada 14 Juli.

Setelah itu, skuad Merah Putih akan menghadapi juara bertahan Australia pada 16 Juli.

Indonesia harus finis peringkat delapan besar dari 16 tim peserta Piala FIBA Asia 2022 untuk mengamankan satu tempat di Piala Dunia FIBA 2023, yang juga akan digelar di Jakarta dan dua kota lainnya di Jepang dan Filipina.

Baca juga: China tiba di Jakarta untuk Piala FIBA Asia 2022

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022