Ambon (ANTARA) - Ribuan warga Muslim di Kota Ambon tetap melaksanakan Shalat Idul Adha, meskipun hujan deras mewarnai perayaan Hari Raya Idul Adha, Ahad  pagi ini.

  Di Masjid Raya Al-Fatah, sebagian umat Muslim shalat di pelataran parkir yang basah, dengan beralaskan koran bekas, kemudian ada juga yang melaksanakan shalat di emperan toko di seberang masjid.

  “Alhamdulillah, kita tetap melanjutkan shalat meskipun diguyur hujan. Bagaimana pun juga, ini adalah bentuk dari ketaatan kita kepada Allah SWT. Masa karena hujan harus membatalkan shalat, apa lagi ini setahun sekali,” kata Muhammad Rusli, salah satu warga di Masjid Al-Fatah, di Ambon, Ahad.

  Menurutnya, baju yang basah, dan rasa dingin bisa diatasi, tetapi shalat yang hanya setahun satu kali belum tentu bisa digantikan di tahun depan lagi.

Baca juga: Anies berterima kasih kepada jamaah Shalat Id di JIS

Baca juga: Ribuan umat Islam Sorong shalat Id di halaman kantor Wali Kota


  “Kita tidak tahu ke depan umur panjang atau tidak, yang terpenting sekarang tetap shalat, laksanakan kewajiban sesuai perintah-Nya,” ujarnya.

  Selain itu, Idris, warga yang melaksanakan shalat di emperan toko, mengatakan tidak kebagian tempat di dalam masjid, bukan berarti tidak melanjutkan niat untuk shalat.

  “Di mana saja kita bisa shalat. Asalkan tidak di tempat bernajis. Dengan niat yang baik dan tulus, Allah pasti terima shalat hambanya,” ucapnya.

  Hal itu, kata dia, sudah biasa terjadi di Kota Ambon, bahkan mungkin di kota-kota lainnya.

  “Kita sudah biasa begini. Di luar Ambon juga pasti begini. Sampai ada yang membawa tikar. Itu artinya, kita semua tidak mau ketinggalan shalat di hari raya,” ucap Idris.

  Berdasarkan pantauan ANTARA, Shalat Idul Adha hari ini berjalan lancar. Sejumlah polisi juga mengatur  sejumlah titik yang rawan macet di untuk menjaga kenyamanan masyarakat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah Idul Adha.

  Shalat Idul Adha di Masjid Raya Al-Fatah dipimpin oleh Ustad H. R. R. Hassannusi. Sementara yang menjadi Khatib adalah H. Muhammad Hatta Ingratubun LC.*

Baca juga: Anies Baswedan Shalat Id di JIS pagi ini

Baca juga: Perbedaan Idul Adha di China, khilafiyah di tangan otoritarianisme


Pewarta: Winda Herman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022