Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi bertemu imam besar Masjid Zaitunah di Tunisia Syaikh Hisyam bin Mahmud pada Minggu dan membahas kerja sama dengan Masjid Istiqlal.

"Ada keinginan dari para ulama di Tunisia, khususnya imam besar Masjid Zaitunah untuk membangun kerja sama dengan masjid-masjid di Indonesia untuk penguatan moderasi beragama," kata Zuhairi seperti dikutip dalam keterangan KBRI Tunis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dia mengusulkan kepada Syaikh Hisyam agar dibentuk kerja sama antara Zaitunah dan Istiqlal sebab kedua masjid tersebut menjadi simbol dari masing-masing negara.

"Saya sangat senang diterima imam besar masjid Zaitunah di ruangannya yang sangat historis, karena masjid ini sudah berusia lebih dari 13 abad, salah satu masjid tertua di dunia," ujar Zuhairi.

Menurut dia, masjid Zaitunah telah melahirkan ulama-ulama besar, seperti Ibnu Khaldun, Ibnu Arafah, Hudhair Husein, dan Muhammad Thahir bin 'Asyur.

Dalam pertemuan itu, Syaikh Hisyam menyampaikan apresiasinya kepada Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim yang dikenal moderat dan mengedepankan akhlak.

"Saya selalu kagum dengan moderasi dan perangai mulia Muslim Indonesia. Saya ingin supaya kerja sama masjid Zaitunah dan masjid Istiqlal benar-benar bisa diwujudkan pada masa-masa mendatang," katanya.

Masjid Zaitunah di Tunis merupakan salah satu masjid yang bersejarah di dunia Islam. Masjid itu telah menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain seperti Al Azhar di Mesir dan Al Qarawiyyin di Maroko.

Masjid Zaitunah kemudian menjadi Universitas Al Zaitunah, kampus bagi sebagian besar mahasiswa Indonesia di Tunisia.

Baca juga: Dubes RI, Menhan Tunisia bahas naskah kerja sama pertahanan
Baca juga: Dubes RI dorong peningkatan kerja sama budaya Indonesia-Tunisia

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022