Partai Berkarya berkomitmen memerangi korupsi

Ketua Umum Partai Beringin Karya (Berkarya) Muchdi Purwoprandjono mengatakan bahwa partainya berkomitmen untuk ikut berkontribusi dalam memerangi tindak pidana korupsi di Indonesia.

Muchdi Pr. mengatakan hal itu usai mengikuti pembekalan antikorupsi dalam program Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022 di Gedung KPK, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, program itu sangat bermanfaat untuk membentuk kader Partai Berkarya lebih baik lagi, membentuk kepemimpinan, serta ikut berkontribusi dalam memerangi korupsi.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada KPK yang memberikan pendidikan kepada pengurus Partai Berkarya, semoga ini bermanfaat untuk bangsa dan Negara," kata Muchdi Pr. dalam siaran persnya.

Dalam menuju 100 tahun kemerdekaan Indonesia, kata dia, harus ada target untuk meraih cita-cita Indonesia Maju pada tahun 2045.

Program menuju ke sana juga telah dijalankan oleh pemerintah sekarang. Salah satu syarat untuk mencapai hal tersebut adalah menurunkan tingkat korupsi di Indonesia.

Ketua DPP Partai Berkarya Fauzan Rachmansyah mengatakan bahwa korupsi di Indonesia sudah sangat merusak seluruh sendi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Oleh karena itu, menurut dia, acara ini sangat penting untuk menciptakan kader partai politik yang bersih dari korupsi.

"Acara ini sangat penting dilakukan karena sejalan dengan arahan dan perintah Ketua Umum kami bahwa korupsi adalah penyakit yang harus dihindari dan jauhi perbuatan tersebut di kemudian hari karena itu menyengsarakan rakyat," ujarnya.

Ketua Umum Angkatan Muda Partai Berkarya (AMPB) ini juga meminta agar seluruh kader Partai Berkarya, terutama anak-anak muda, untuk menjalani apa yang telah dibekali oleh KPK dalam acara ini agar kelak menjadi pejabat yang amanah dan betul-betul berjuang untuk rakyat.

"Acara ini mengingatkan saya kepada dosen saya almarhum Pak Artidjo Alkotsar tentang prinsip hidup menjauhi korupsi. Anak muda kalau mau kaya, ya, silakan berbisnis dan berdagang. Jangan mau jadi pejabat untuk kaya. Itu sangat berbahaya," ujarnya.

Ia berharap seluruh pengurus DPP, DPW, dan DPD Partai Berkarya meresapi acara tersebt agar kelak menjadi pejabat negara betul-betul berjuang untuk rakyat, tidak memperkaya diri, tetapi menyejahterakan rakyat sesuai dengan visi Partai Berkarya.

Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri menyebutkan sejumlah materi kegiatan itu, antara lain, tentang penguatan integritas, sistem integritas partai politik (SIPP), dan pembahasan pembelajaran mandiri antikorupsi.

Pada kesempatan itu, Firli Bahuri meminta komitmen partai politik untuk ikut memberantas korupsi.

"Visi Partai Berkarya untuk menyejahterakan rakyat sejalan dengan tujuan acara ini. Untuk menyejahterakan masyarakat sesuai dengan visi Partai Berkarya, harus memberantas korupsi," ucap Firli.