Santiago (ANTARA) - Bank sentral Chile menaikkan suku bunga acuannya menjadi 9,75 persen pada Rabu (13/7/20220) dari sebelumnya 9,0 persen dan mengatakan pihaknya memperkirakan kenaikan suku bunga lebih lanjut akan diperlukan untuk mengendalikan inflasi yang melonjak.

Kenaikan 75 basis poin itu disetujui oleh seluruh anggota dewan bank sentral. Hal ini melanjutkan percepatan kenaikan Suku Bunga Kebijakan Moneter (Monetary Policy Rate/MPR) Chile yang dimulai tahun lalu dan mencapai 9,0 persen pada Juni.

Dalam sebuah pernyataan, bank sentral mengatakan "peningkatan ketidakpastian internal" telah menyebabkan depresiasi peso yang kuat.

Baca juga: Bank sentral Selandia Baru naikkan suku bunga acuan 50 basis poin

"Dalam jangka pendek, perkembangan ini memicu kenaikan tambahan harga-harga domestik, dalam konteks di mana inflasi dan persistensinya sudah meningkat," kata bank sentral itu.

"Dewan memperkirakan kenaikan MPR baru akan diperlukan untuk memastikan konvergensi inflasi menjadi 3,0 persen selama dua tahun."

Kenaikan tersebut melebihi jajak pendapat operator dan analis yang memperkirakan MPR pada Juli sebesar 9,5 persen.

Baca juga: Inflasi AS tinggi, Fed diperkirakan naikkan suku bunga sangat besar

Baca juga: Dolar menguat dan Euro jatuh di Asia, pasar tunggu data inflasi AS

Baca juga: Presiden Fed: Perubahan suku bunga "tiba-tiba" bisa menekan ekonomi

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022