Bandung (ANTARA) -
Kepolisian Daerah Jawa Barat menginstruksikan kepada seluruh Polres agar bersiaga mengantisipasi adanya bencana terkait cuaca di ekstrem.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo, mengatakan, kesiapsiagaan itu telah menjadi perhatian khusus Kepala Polda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Polisi Suntana.

Baca juga: BPBD imbau pemudik waspada melewati daerah rawan bencana Jabar

Baca juga: Banjir dan tanah longsor landa 64 titik di Kota Sukabumi Jawa Barat

Baca juga: Gubernur: Jawa Barat hadapi hingga 2.000 kejadian bencana setiap tahun
 
"Sudah diperhatikan Bapak Kapolda. Beliau merespons dan mempersiapkan personel serta peralatan menghadapi cuaca yang rawan," kata dia, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Menurut dia, seluruh jajaran Polres pun diminta untuk memetakan wilayah-wilayah yang rawan terjadi bencana ketika cuaca ekstrem. "Kemudian merespons semua kejadian banjir dengan menurunkan bantuan-bantuan baik untuk mengatasi bencananya maupun kemanusiaan. Itu perhatiannya," katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil usul BMKG beri informasi bencana lewat video animasi

Baca juga: BPBD: Bencana di Jabar didominasi oleh kerusakan lingkungan

Baca juga: Banjir rendam ratusan rumah di Karawang Jawa Barat
 
Kini, menurut dia, personel dari Polda Jawa Barat telah diterjunkan ke Kabupaten Garut untuk mengatasi banjir. Adapun banjir di Kabupaten Garut itu melanda sebanyak delapan kecamatan akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut sejak Jumat (15/7).

Banjir itu merendam sejumlah pemukiman masyarakat walau sejauh ini tidak ada korban yang tercatat akibat banjir. "Kami turunkan personel, Brimob juga sudah turun," kata dia.

Baca juga: Jawa Barat salurkan Rp1 miliar bantu korban bencana Seroja di NTT

Baca juga: Lima daerah rawan bencana di Jawa Barat diminta siaga

Baca juga: BNI salurkan bantuan korban bencana di Sulawesi Utara dan Jawa Barat

 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022