Samosir (ANTARA) - Delegasi perhelatan internasional, Summit Women 20 (W20) dari sejumlah negara pada hari kedua kegiatan berkesempatan mengunjungi destinasi wisata Huta Siallagan di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Rabu.

Sebelum memasuki Huta Siallagan delegasi W20 disematkan ulos oleh Bupati Samosir Vandiko T Gultom dan sejumlah pejabat daerah setempat sebagai ucapan selamat datang.

Bupati Samosir Vandiko T Gultom menyebutkan pihaknya menyambut baik kedatangan delegasi W20 karena kegiatan ini akan semakin mengenalkan pariwisata Samosir di dunia.

Di lokasi acara, para delegasi W20 mendapat penjelasan tentang sejarah Huta Siallagan yang dipandu Gading Siallagan.

Di tengah perkampungan terdapat meja dan kursi batu yang melingkarinya. Situs tersebut disebut Batu Persidangan yang berusia ratusan tahun.

Ada dua batu kursi persidangan, pertama, kelompok batu kursi yang berada di depan rumah raja berdekatan dengan rumah adat lainnya. Kedua, rangkaian batu kursi beserta meja lengkap dengan kursi untuk raja, para penasehat, dan tokoh adat.

Di lokasi para delegasi peserta W20 juga turut belajar menari tarian daerah yang dipandu instruktur Pery Sagala, Marlita Simbolon, Herlina Manalu dan penari Huta Siallagan.

Huta Siallagan adalah sebuah kawasan wisata di tepian Danau Toba peninggalan budaya Batak Toba dengan latar belakang Rumah Bolon. Huta Siallagan berada di Desa Ambarita Kecamatan Simanindo,Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Setelah direvitalisasi, Huta Siallagan diresmikan kembali oleh Presiden Joko Widodo pada Februari 2022. Huta Siallagan terkenal dengan Batu Persidangan, peninggalan budaya persidangan Batak Toba.

Chair of W20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi, menyebutkan, W20 adalah engagement group dalam forum G20 yang mewakili suara perempuan.

Isu yang diangkat antara lain kesetaraan gender di ruang publik, kesehatan, pemberdayaan ekonomi perempuan, serta pertahanan terhadap perempuan disabilitas dan perempuan pedesaan.

“Di bawah koordinasi W20, Indonesia dalam forum G20 membawa isu penting mengenai peran perempuan, khususnya di masa krisis pandemi, ekonomi, dan perubahan iklim,”ujar Adriani Uli Silalahi.

W20 Summit di Danau Toba mendatangkan para delegasi dari sejumlah dunia untuk memutuskan hal apa yang akan diajukan W20 untuk deklarasi di G20 pada Desember 2022.

“Isu prioritas W20 antara lain diskriminasi dan kesetaraan gender, inklusi ekonomi, perempuan marginal dan kesehatan,” ucapnya.

Peserta pertemuan sebanyak 56 dari India, Australia, Indonesia, Uni Eropa, Rusia, Italia, Singapura, Jepang, Francis, Korea Selatan, Turki, Afrika Selatan, Argentina, Jerman, USA, Swedia.

Baca juga: W20 momentum promosikan Danau Toba
Baca juga: Delegasi W20 asal Rusia Elena Miyakotcova puji keindahan Danau Toba
Baca juga: Sandiaga dorong ekonomi kreatif dan kampanye sadar wisata di Samosir
Baca juga: Menparekraf kunjungi Desa Wisata Kampung Warna Warni di Simalungun

 

Pewarta: Juraidi
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022