Paris (ANTARA) - Saham-saham di bursa Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (20/7/2022), menghentikan reli selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergelincir 0,27 persen atau 16,56 poin menjadi menetap di 6.184,66 poin.

Indeks CAC 40 terdongkrak 1,79 persen atau 109,31 poin menjadi 6.201,22 poin pada Selasa (19/7/2022), setelah naik 0,93 persen atau 55,91 poin menjadi 6.091,91 poin pada Senin (18/7/2022), dan melonjak 2,04 persen atau 120,59 poin menjadi 6.036,00 poin pada Jumat (15/7/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 19 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 21 saham lainnya mengalami kerugian.

Alstom SA, sebuah perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya merosot 2,72 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, suplemen makanan, kosmetik dan alat kesehatan Sanofi SA yang kehilangan 2,14 persen, serta perusahaan pengelolaan air, pengelolaan limbah dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement SA melemah 1,98 persen.

Sementara itu, Dassault Systemes SE, perusahaan teknologi yang menyediakan layanan aplikasi perangkat lunak untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien terangkat 2,71 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics NV yang meningkat 2,12 persen, serta perusahaan induk media massa Prancis yang berkantor pusat di Paris Vivendi SE menguat 1,56 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022