Dere mengatakan bahwa album tersebut berisi pemikirannya tentang bagaimana energi di dalam hidup dapat sangat menarik untuk ditelusuri dari berbagai sudut.
Rubik, sebuah permainan asah otak yang sangat populer, telah menginspirasi Dere untuk menjadikannya kiasan untuk menggambarkan dinamika energi kehidupan manusia yang selalu berputar, bergesekan, dan berwarna.
"Album 'Rubik' merupakan representasi sudut pandangku atas perputaran dan pergesekan kehidupan yang aku rasakan," kata Dere melalui keterangan resminya yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.
Album "Rubik" terdiri atas sepuluh lagu, satu di antaranya memiliki judul yang sama dengan album. Kemudian, terdapat lagu berjudul "Keluku", "Tumbang", dan "Kenanga".
Dengan dirilisnya album tersebut, penyanyi kelahiran tahun 2002 itu berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih baik lagi bagi industri musik Indonesia.
"Harapannya, album ini bisa menjadi poros bagi energi yang akan datang di perjalanan musikku ke depannya," tutup Dere.
Baca juga: Sweat The Band gambarkan kesendirian di single baru "Graveyard"
Baca juga: Alat musik Sasando diperkenalkan dalam Sherpa G20 di Labuan Bajo
Baca juga: Arfa Band merilis lagu baru bertema perundungan
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
