Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Anak, Ariadne Tiara Hapsari mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) merupakan momentum yang tepat untuk menggencarkan kampanye mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif bagi tumbuh kembang anak.

"Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli merupakan momentum yang tepat untuk mengingatkan kembali kepada semua pihak tentang hak anak untuk mendapatkan ASI eksklusif," katanya ketika dihubungi dari Jakarta, Kamis.

Baca juga: Epidemiolog: ASI eksklusif bentuk daya tahan tubuh bayi

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto itu menambahkan bahwa pemberian ASI eksklusif memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dilahirkan.

"ASI dapat mendukung pengoptimalan tumbuh kembang anak, selain mudah diserap oleh saluran cerna bayi dan anak, ASI juga mengandung zat gizi yang sangat lengkap, yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak, sehingga proses tumbuh kembangnya optimal," katanya.

Dokter yang praktik di RSUD Dr. Margono Soekarjo Purwokerto itu menambahkan pemberian ASI juga dapat mendukung daya tahan tubuh anak dan menurunkan risiko alergi.

"Selain itu, juga dapat meminimalisasi risiko infeksi, penyakit metabolik, diare hingga obesitas, dalam artian ASI ini sangat penting manfaatnya untuk anak sejak mereka lahir ke dunia," katanya.

Mengingat tingginya manfaat ASI bagi tumbuh kembang anak, kata dia, kampanye pemberian ASI eksklusif harus terus dilakukan dengan menyasar seluruh masyarakat hingga ke tingkat desa.

Baca juga: IDAI: Kontak fisik saat IMD tingkatkan keberhasilan ASI eksklusif

Baca juga: ASI dapat bantu putuskan rantai kemiskinan dalam masyarakat


"Dengan edukasi dan sosialisasi yang terus digencarkan, khususnya dalam momentum Hari Anak Nasional ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan manfaat ASI, terutama pada orang tua, sehingga kampanye ini harus dilakukan secara berkesinambungan," katanya.

Dokter Ariadne Tiara Hapsari menambahkan bahwa manfaat ASI tidak hanya bisa dirasakan oleh bayi, melainkan juga oleh para ibu yang menyusui anaknya.

"Pemberian ASI eksklusif tentu saja bisa meningkatkan kedekatan atau hubungan emosional antara orang tua dengan anak, selain itu juga bisa mengurangi risiko pendarahan pada ibu yang baru melahirkan, mengurangi risiko penyakit metabolisme, seperti diabetes dan jantung serta banyak manfaat lainnya," katanya.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022