...kita sediakan ruang khusus dengan kapasitas maksimal sekitar 9000 ponsel bisa menjalani pengetesan
Jakarta (ANTARA) - Smartphone atau ponsel pintar sudah menjadi bagian yang kini tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia terutama dengan momentum transformasi digital.

Pandemi COVID-19 juga menjadi alasan ponsel pintar kini semakin melekat dengan kehidupan masyarakat di Tanah Air.

Benda kotak yang kini selalu ada di genggaman tangan ini ternyata memiliki proses yang sangat panjang untuk membuatnya menjadi satu perangkat yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan.

ANTARA berkesempatan untuk melihat langsung proses pembuatannya dengan bertandang ke salah satu pabrik produksi ponsel pintar yang di pasarkan di Tanah Air yaitu Infinix.

Baca juga: Infinix diam-diam rilis Note 12 Pro versi 4G

Adapun pabrik yang dikunjungi itu terletak di Delta Silicon, Kabupaten Bekasi bernama PT.Adi Reka Mandiri (ARM) bertanggung jawab pada perakitan dari komponen mentah hingga proses pengemasan untuk seri-seri ponsel Infinix yaitu seri Smart, Hot, hingga Note.

Kali ini produksi yang sedang berlangsung adalah untuk ponsel Infinix Note 12 yang baru luncur beberapa bulan lalu dan Infinix Smart 6.

Kunjungan itu dipandu oleh Production Departement Head ARM Wisnu Sarwo Weweka dengan langsung mengenalkan tiga proses besar untuk perakitan ponsel Infinix di Indonesia.

"Ada tiga proses besar yaitu assembly line, running test, dan packing line," kata Wisnu memulai perjalanan tersebut, Kamis.
 
Perakitan tahap awal dari Infinix Note 12 oleh para pegawai PT. Adi Reka Mandiri (ARM) di Kabupaten Bekasi, Kamis (21/7/2022). (ANTARA/Livia Kristianti)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022