Kendari (ANTARA) - Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, mewakili gubernur Sulawesi Tenggara menerima Asisten Operasi Survei dan Pemetaan Komandan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL, Laksamana Pertama TNI Dyan Primana Sobaruddin MSc, yang menyerahkan peta laut kepada dia.

Sobaruddin menyerahkan peta laut provinsi itu dengan didampingi Paban, Letnan Kolonel Pelaut Priyono Saputro, Komandan Pangkalan TNI AL Kendari, Kolonel Pelaut Iwan Iskandar, dan beberapa perwira TNI AL di Kendari, Sabtu.

Melihat hasil peta laut Provinsi Sulawesi Tenggara, Lio mengungkapkan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada lembaga itu, karena terus berkarya dan berkontribusi nyata dalam bidang hidrografi dan oseanografi daerah, nasional, dan internasional.

"Peta laut wilayah Sulawesi Tenggara yang diserahkan ini sangat dibutuhkan, mengingat sebagian wilayah kita berupa kepulauan dan laut sebagai penghubung," kata dia.

"Terlebih, peta laut ini sangat berbeda dengan peta darat karena terdapat kekhususan yang harus di tuangkan ke dalam gambar. Jika tidak, maka bisa berbahaya terhadap perencanaan pembangunan yang akan dilakukan di wilayah kelautan di Sulawesi Tenggara, termasuk juga bisa berbahaya bagi para pelayar kita, mengingat peta ini sebagai petunjuk," ucap dia.

Dalam membangun di provinsi itu, terkhusus yang berkaitan perairan dan kelautan, kata dia, mereka terus berkoordinasi dan melibatkan pihak berkompeten. Di antaranya pembangunan Jalan Kendari-Toronipa, yang mendapatkan bantuan analisa dari Pangkalan TNI AL Kendari, termasuk harus mendapatkan izin karena pembangunan jalan itu melintasi wilayah instalasi militer itu.
 
Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio (kanan), saat menerima kunjungan Asisten Operasi Survei dan Pemetaan Komandan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL, Laksamana Pertama TNI Dyan P Sobaruddin MSc. ANTARA-HO


"Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI AL, karena turut mendukung program pembangunan pemerintah daerah termasuk di Sulawesi Tenggara. Penyerahan peta laut ini juga bentuk kerja sama dengan Pangkalan TNI AL Kendari berkaitan penanganan teritorial laut kita," kata dia.

Peta laut Provinsi Sulawesi Tenggara itu, kata dia, sangat berharga dan berguna, sekaligus bentuk dukungan TNI AL pada pembangunan nasional yang juga terlaksana di provinsi itu, di antaranya pembangunan infrastruktur data spasial nasional yang salah satunya adalah peta laut.

"Kita tahu bersama bahwa hidrografi merupakan bidang ilmu tentang pemetaan laut dan pesisir. Dan hasilnya juga bisa dipakai untuk referensi khusus tujuan navigasi termasuk perencanaan pembangunan," katanya.

Sedangkan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL lembaga hidrografi dan oseanografi nasional yang telah berkontribusi banyak pada bidang hidrografi bahkan sejak masa Hindia Belanda.

"Jadi perannya dalam mendukung pembangunan nasional termasuk pertahanan negara tidak diragukan lagi, mulai dari sebagai dasar diplomasi batas maritim, yurisdiksi NKRI kita, pemberian perlindungan lingkungan laut, dan masih banyak lagi," kata dia.

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022