Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra di Solok, Senin, mengatakan keberadaan kampus UMMY Solok telah menjadi simbol pendidikan tinggi di wilayah Sumatera Barat bagian selatan.
Selain itu, upaya peralihan status UMMY Solok dari swasta menjadi kampus negeri tersebut tentu akan membawa dampak besar dalam peningkatan pendidikan tinggi di Kota Solok dan Sumatera Barat.
Keinginan yang sudah lama diperjuangkan itu juga akan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat. Bisa dibayangkan, jika ribuan mahasiswa datang berkuliah di UMMY Solok. Selain itu, perputaran ekonomi masyarakat akan semakin hidup.
Baca juga: BIN Daerah Sumbar buka gebyar vaksinasi booster di perguruan tinggi
Baca juga: LLDIKTI-X serahkan SK penyatuan perguruan tinggi pada dua yayasan
Pemerintah Kota Solok akan selalu bersama dengan UMMY dalam mengupayakan untuk menjadikan kampus tersebut sebagai perguruan tinggi negeri.
Ramadhani juga mengatakan keberadaan kampus UMMY telah menjadi simbol pendidikan tinggi di wilayah Sumatera Barat bagian selatan. Bahkan dalam perjalanannya, kampus kebanggaan masyarakat Solok ini sudah menjalani beragam dinamika sejak berdirinya di tahun 1984 silam.
“Dari dinamika itu, UMMY Solok terus bertahan hingga saat ini. Kampus kebanggaan kita ini telah banyak melahirkan ribuan alumni yang berkarir di berbagai bidang," ujar dia.
Selain itu, lulusan UMMY juga sudah memberikan kontribusi untuk kemajuan daerah, bangsa dan negara. Untuk itu, atas nama pemerintah daerah, Wawako menyampaikan harapannya, agar mendapatkan dukungan DPR RI.
Sebelumnya, Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni melakukan kunjungan ke Kota Solok dalam rangka pembahasan rencana dan upaya Pemerintah Kota Solok dan yayasan untuk peralihan status UMMY menjadi PTN sebagaimana yang disampaikan pada saat FGD lalu.
"Saya telah menyampaikan upaya ini dan meminta dukungan rekan anggota DPR RI yang berada di Komisi X yang membidangi pendidikan, terutama melalui rekan se partai yakni Nasdem," ujar Lisda.
Apalagi hari ini ia juga dibekali proposal peralihan UMMY ke kampus negeri oleh pak Suryadi. "Insya Allah jika nanti saya jadi bergeser ke Komisi X akan lebih memudahkan akses saya untuk memperjuangkannya. Mohon doa dan dukungan kita semua," ucap Lisda.
Kunjungan Anggota DPR RI ini merupakan umpan balik dari pelaksanaan Focus Group Discustion (FGD) yang dilaksanakan Pemerintah Kota Solok beberapa waktu lalu di Hotel Balairung Jakarta.
Kehadiran beliau yang merupakan Anggota DPR RI yang saat ini bertugas di Komisi VIII , menjadi salah satu upaya pemerintah kota dan UMMY untuk memperjuangkan keinginan peralihan status Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) dari kampus swasta menjadi perguruan tinggi negeri (PTN).*
Baca juga: PII Sumbar perkuat kolaborasi dengan perguruan tinggi
Baca juga: BNPB gandeng perguruan tinggi data rumah terdampak gempa Sumbar
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
