Pembekalan bertujuan untuk mengedukasi nelayan mengenai dampak pencemaran di laut dan cara pencegahannya.
Jakarta (ANTARA) - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mendorong nelayan di Tanah Air agar meningkatkan kesadaran dalam menjaga kelestarian laut dengan mengupayakan pencegahan pencemaran, seperti tidak menggunakan alat tangkap ikan yang dapat merusak lingkungan laut.

"Ada larangan penggunaan alat tangkap ikan yang dapat merusak lingkungan laut ataupun ekosistem di dalamnya, seperti pukat harimau, cantrang, penggunaan bahan peledak, bahan beracun, jaring trawl, pukat udang, ataupun pukat ikan," kata Kepala Pangkalan Armada Serei Kolonel Bakamla Asep Budiman, sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Hal tersebut dia sampaikan saat menjadi narasumber dalam kegiatan pembekalan dari Bakamla RI tentang perlindungan lingkungan laut terhadap 45 orang nelayan dari Desa Serei yang diselenggarakan di Pangkalan Armada Serei, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (26/7).

Penyelenggaraan kegiatan pembekalan tersebut, kata Budiman, juga merupakan salah satu wujud upaya dari Bakamla RI untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir, khususnya nelayan, tentang pentingnya menjaga lingkungan laut.

Di samping itu, lanjut dia, pembekalan tersebut juga bertujuan untuk mengedukasi nelayan mengenai dampak pencemaran di laut dan cara pencegahannya. Perlindungan dan pelestarian lingkungan laut itu pun telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan.

Selain Budiman, kegiatan yang digelar berkat sinergi antara Bakamla RI dan Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara ini juga menghadirkan narasumber lainnya, yakni perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara Muhammad Jais Mangero.

Dalam kesempatan itu, Jais menyampaikan materi bertema Peta Zonasi dan Pemanfaatan Kegiatan Wisata di Kawasan Konservasi Daerah Taman Wisata Perairan Minahasa Utara.

Bakamla RI berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam membangun kesadaran para nelayan mengenai pentingnya menjaga lingkungan laut serta ekosistem di dalamnya dari pencemaran.

Baca juga: Bakamla RI sebut VBSS perkuat sinergisme dengan negara lain
Baca juga: Bakamla RI dan Pemkab Supiori bekerja sama bangun stasiun SPD
 

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022