Mungkin ada bakat yang belum dikembangkan, ikutilah pelatihan di PPKD Jakarta Selatan, gratis
Jakarta (ANTARA) - Pejabat di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan memberi kiat agar para pencari kerja siap memasuki dunia kerja yang mereka minati  dengan mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mereka.

Kasubbag TU PPKD Jakarta Selatan, Qadhi Ahmad mengatakan pelamar kerja khususnya lulusan baru perguruan tinggi cenderung masih labil dan belum siap bekerja sehingga pelatihan  dapat menjadi bekal bagi mereka agar lebih mengenal dunia kerja.

“Mungkin ada bakat yang belum dikembangkan, ikutilah pelatihan di PPKD Jakarta Selatan, gratis. Ada materi dari perusahaan-perusahaan, menyampaikan gambaran bekerja itu seperti apa, bagaimana bekerja di perusahaan,” ujar dia saat ditemui dalam “Pameran Bursa Kerja (Job Fair) kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu.

PPKD membuka pendaftaran sepanjang tahun secara gratis melalui laman resmi mereka. Persyaratan yang dibebankan pada calon peserta yakni harus warga DKI Jakarta atau berdomisili di DKI Jakarta, berusia minimal 17 tahun, sudah mendapatkan vaksin COVID-19 minimal dosis pertama dan berkomitmen kuat mengikuti pelatihan hingga akhir.

“Kami lakukan seleksi peserta, teman-teman yang mendaftar kami seleksi sejauh mana mereka ingin mengikuti pelatihan. karena sayang sudah ikut pelatihan setelah lulus tidak dimanfaatkan untuk bekerja,” tutur Qadhi.

Program pelatihan terbagi dua yakni reguler dan MTU. Pelatihan reguler dilaksanakan di kantor PPKD Jaksel dengan jumlah peserta 20 orang untuk setiap kejuruan selama 30-45 hari. Kejuruan yang disediakan antara lain teknik pendingin (AC), teknik sepeda motor, teknik otomotif, tata boga, tata busana, teknik komputer, operator komputer, desain grafis, multimedia dan barista.

Program pelatihan MTU dilaksanakan di lingkungan tempat tinggal warga setempat. Program ini dilaksanakan berdasarkan pengajuan dari warga masyarakat setempat dengan syarat bersedia menyediakan lokasi pelatihan yang memadai.

“Jadi kelompok masyarakat itu berkelompok 10 orang mengajukan permohonan pada kami. Nanti kami akan hadirkan instruktur kami ke tempat mereka,” tutur Qadhi.

Pada setiap akhir pelatihan, peserta akan menjalani uji kompetensi demi mendapatkan sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Mereka juga dapat berpartisipasi dalam bursa kerja yang digelar PPKD.

 

 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2022