Caracas (ANTARA News) - Pertemuan khusus para menteri energi OPEC di Caracas, Venezuela, Juni mendatang, akan membuat "keputusan sangat penting" tentang produksi minyak mentah, kata Menteri Energi Rafael Ramirez, Rabu. "Kami perkirakan pada pertemuan tersebut di sini di Caracas mereka akan membuat keputusan sangat penting terkait dengan posisi produksi," kata Ramirez, yang juga presiden dari Petroleos de Venezuela (PDVSA), kepara para jurnalis. Para menteri energi 11 negara anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak akan menghadiri pertemuan luar biasa itu pada 1 Juni mendatang, kata dia, seperti dikutip AFP. "Pertemuan ini sangat singkat, namun pertemuan ini luar biasa dan sangat penting," kata dia. "Sejalan dengan pembicaraan kami terakhir ... situasi pasar meminta pengurangan produksi dan kami berharap pada Juni telah ada evaluasi harga kuartal kedua tahun ini yang dapat diputuskan," kata dia. OPEC yang memasok 40 persen minyak mentah dunia, pada pertemuan 8 Maret memutuskan untuk mempertahankan produksinya pada 28 juta barel per hari, meski Ramirez menekannya untuk turun. Venezuela, yang merupakan satu-satunya anggota OPEC dari Amerika Latin, memiliki kuota produksi 3,1 juta barel minyak mentah per hari. Sepuluh negara anggota OPEC lainnya yang berpusat di Wina itu adalah Algeria, Indonesia, Iran, Iraq, Kuwait, Libya, Nigeria, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. (*)

Copyright © ANTARA 2006