Di bagian selatan dibangun kolam ikan dan 'pet park'
Jakarta (ANTARA) - Pengelola Tebet Eco Park (TEP) membangun fasilitas baru untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, namun masih merahasiakan tanggal pembukaan untuk memberikan kejutan kepada warga DKI Jakarta.

"Di bagian selatan dibangun kolam ikan dan taman hewan," kata Staf Pengelola TEP, Arif Muhammad saat ditemui Antara, di Jakarta, Senin.

Arif menjelaskan kolam ikan tersebut merupakan taman untuk bermain air (water playground) yang nantinya menjadi fasilitas baru bersama taman hewan (pet park) guna memudahkan pengunjung untuk membawa hewan peliharaannya.

Adapun di sisi utara dekat pintu utama, pengelola TEP membangun kawasan barbeku lengkap dengan bangku kayu dan area untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Selain itu, ada juga toilet bus dari Dinas Lingkungan Hidup agar membuat pengunjung semakin nyaman dengan fasilitas yang tersedia.

Baca juga: DKI pastikan kenyamanan Tebet Eco Park sebelum dibuka

Untuk mengantisipasi antusiasme yang membludak, nantinya pengunjung yang masuk dibatasi 5000 orang per hari dengan mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi JAKI yang memiliki QR barcode, kata dia.

Selain itu, akan diberlakukan dua sesi jam berkunjung yakni sesi pertama pukul 07.00-11.00 WIB dan sesi kedua jam 13.00-17.00 WIB untuk menghindari keramaian.

Arif mengatakan sejak pertengahan Juli, pengelola terus melakukan berbagai simulasi menjelang TEP dibuka, mulai dari mengajarkan pengunjung memakai aplikasi hingga memeriksa jaringan yang ada di telepon genggam (handphone).

"Nantinya kami juga menyediakan telepon genggam bagi yang tidak membawa untuk tetap bisa menikmati taman asalkan sesuai dengan kapasitas pengunjung," tuturnya.

Sementara itu, salah satu anggota pengamanan dalam (pamdal) Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Ricki Yoga mengatakan pihaknya sudah dua minggu menjalani simulasi.

Baca juga: Pemkot siapkan lima lokasi parkir jelang pembukaan Tebet Eco Park

Yoga menyebutkan sebanyak 11 petugas pamdal setiap harinya melakukan simulasi dari pagi hingga siang hari.

Saat ditanyakan fasilitas baru yang tersedia di TEP, Yoga mengatakan tidak ada tambahan toilet untuk menghindari kerusakan.

"Kami menyediakan toilet dalam jumlah terbatas untuk menghindari kerusakan yang diakibatkan orang tak bertanggungjawab," kata Yoga.

TEP  merupakan taman kota untuk masyarakat dan lingkungan seluas 7,3 hektare.

Sejak pertengahan Juni tahun ini ditutup untuk pembenahan. TEP diresmikan oleh Gubernur Anies Baswedan pada 23 April 2022.

Baca juga: DKI siapkan kartu merah bagi pengunjung rusak fasilitas Taman Tebet

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022