Jakarta (ANTARA) - PT Trakindo Utama turut mendukung pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB).

"PKB itu bagi Trakindo sangat strategis. Kenapa strategis? Karena ada banyak faktor di situ. Faktor ekonomi, pasti, faktor kebudayaan. Yang paling utama fokusnya dari PKB itu adalah faktor kebudayaannya. Faktor pendidikan juga," ungkap Agung Priyantomo selaku Area Sales Manager Trakindo saat dijumpai di Bali, Kamis (11/8).

Baca juga: Sumatra Selatan berhasil menangkan Global Operator Challenge 2022

Selain itu, Agung juga mengungkapkan bahwa Trakindo juga berfokus pada pendidikan. Faktor lainnya yang menjadi alasan Trakindo turut berkontribusi dalam pembangunan PKB adalah faktor sosial dan sejarah.

"Trakindo memang benar-benar memfokuskan diri kepada pendidikan. Banyak hal-hal tentang pendidikan Trakindo. Salah satunya PKB. Terus faktor sosial karena di situ akan menjadi tempat kumpul banyak orang, faktor yang lain adalah faktor sejarah yang nggak boleh terlupakan. PKB kan tujuannya dibuatnya kan itu. Nah itu alasan Trakindo ada di projeknya PKB," jelas Agung.

Saat ini, Agung menjelaskan terdapat 5 traktor yang dikerahkan untuk membangun PKB. Namun Agung mengatakan bahwa sekitar 12 hingga 14 unit akan dibutuhkan untuk pembangunan tersebut.

"Saat ini di sana ada 5 kontraktor ya. Transaksinya ada pembelian dan transaksi rental juga ada. Saat ini, untuk kebutuhan sekarang, ini kan kebutuhannya bertahap terus ya, itu kisarannya ada 12 hingga 14 unit. Rata-rata sebagian besar adalah eksavator. Caterpillarnya itu," tutupnya.

Mengutip dari situs Tata Ruang Provinsi Bali, maksud pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali adalah untuk mempercepat pemerataan pembangunan wilayah melalui pengembangan Pusat-Pusat Kegiatan Pembangkit Perekonomian berbasis Budaya Bali sesuai Visi dan Misi Pembangunan Provinsi Bali tahun 2018-2023.

Kawasan Pusat Kebudayaan Bali akan terintegrasi dan terkoneksi dengan kawasan lainnya melalui koridor jaringan jalan nasional, rencana jaringan KA, maupun jaringan pelabuhan yang juga diarahkan menjadi hub pariwisata bahari.


Baca juga: Trakindo sebut hydraulic excavator 320 GX hemat bahan bakar

Baca juga: Alasan Global Operator Challenge 2022 digelar di Gianyar

Baca juga: Trakindo rilis "excavator" baru sambut pemulihan ekonomi

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022