omzet yang berhasil diraih juga ikut meningkat sekitar 20 persen
Jakarta (ANTARA) - Pedagang pohon pinang yang berjualan di sepanjang Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, mengaku kebanjiran pesanan menjelang puncak perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia.

Pedagang pohon pinang, Sayuti (43) mengatakan dalam sepekan terakhir  berhasil menjual  15 pohon pinang untuk lomba HUT RI pada 17 Agustus.

"Mungkin karena dua tahun kemarin enggak boleh ada lomba. Jadi tahun ini melonjak. Banyak pembeli," kata Sayuti di Jakarta, Jumat.

Sayuti menambahkan omzet yang berhasil diraih juga ikut meningkat sekitar 20 persen jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya saat pandemi COVID-19.

Dia mengatakan pembeli pohon pinang berasal dari sejumlah wilayah di Jakarta.

"Pembelinya macam-macam. Ada dari Kalimalang, Manggarai. Kalau yang di Manggarai itu beli untuk dijual lagi," ujar Sayuti.

Sayuti menjelaskan  dirinya menjual pohon pinang sepanjang 9,5 meter dengan harga berkisar Rp700 ribu hingga Rp1juta, tergantung pada ukuran diameter batang pohon dibeli.

Harga tersebut diakuinya sedikit mengalami kenaikan dibanding dua tahun sebelumnya, namun hal itu rupanya tidak menyurutkan jumlah pembeli batang pohon pinang di lapak dagangannya.

Lebih lanjut, dia mengatakan biasanya jumlah pembeli pohon pinang akan melonjak mendekati hati H perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia.

"Memang ada kenaikan sekitar Rp100 ribu, tapi pembeli tetap ramai. Memang namanya berdagang kan ada pasang surut, tahun kemarin sepi, sekarang Alhamdulillah ramai,"​ tutur Sayuti.
Baca juga: Sambut Hari Kemerdekaan, mural ketahanan pangan hiasi flyover Klender
Baca juga: 50 penari dan 300 personel drumben ramaikan Jakarnaval 2022
Baca juga: Ancol kenalkan kreativitas kekayaan intelektual baru di Jakarnaval

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022