Washington (ANTARA News) - Barack Obama tentu saja belum akan menjadi presiden sampai 20 Januari, namun mulai Minggu presiden terpilih itu dan keluarganya sudah tinggal di Washington. Obama pada Minggu bergabung dengan istrinya, Michelle, dan dua putrinya, Malia dan Sasha, di Hotel Hay-Adams yang mewah, hanya beberapa langkah dari Gedung Putih. Michelle dan kedua putrinya pindah ke hotel itu Sabtu, sehari lebih cepat daripada yang direncanakan, untuk memungkinkan mereka berdiam lebih awal sebelum mulai masuk sekolah, Senin, Washington Post melaporkan, sebagaimana dikutip DPA. Hotel mewah abad 19 tersebut menghadap ke Gedung Putih dari seberang Lafayetta Square. Nama hotel itu diambil dari nama dua penghuni terkenalnya: yakni John Hay, asisten pribadi Presiden Abraham Lincoln, dan Henry Adams, pengarang dan keturunan dua presiden negara itu pada awal abad 19 - John Adams dan Quincy Adams. Pada bulan ini juga, keluarga itu akan pindah ke Blair House, wisma tamu kepresidenan yang biasanya menjadi kediaman presiden sebelum diambil sumpahnya dan dapat menghuni Gedung Putih. Karena keluarga Obama pindah ke Washignton begitu awal, maka gedung itu sudah dipesan untuk berbagai keperluan lain, sehingga membuat mereka harus tinggal di Hotel Hay-Adams. Malia, 10 tahun, dan Sasha, 7 tahun, akan mulai masuk sekolah Senin di sekolah swasta Sidwell Friend School, tempat Chelsea Clinton pernah bersekolah semasa ayahnya Bill Clinton menjadi presiden. Dalam pidato mingguannya, Sabtu, Obama mendesak Kongres agar menyepakati rencana stimulus ekonomi usulannya senilai 775 miliar dolar, yang berfokus pada pengeluaran untuk proyek-proyek energi yang dapat diperbaharui, infrastruktur dan teknologi. Pada Rabu ini, Obama akan santap siang bersama Presiden George W. Bush dan tiga mantan presiden, yaitu Jimmy Carter, George HW Bush dan Bill Clinton. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2009