Kami mengeluarkan buku ini mengeluarkan 36 inisiatif baik dari dunia usaha dan pemerintah yang memberikan semacam contoh kepada kita semua bahwa ini contoh sirkular ekonomi
Jakarta (ANTARA) - Kementerian PPN/Bappenas bersama Badan Program Pembangunan PBB (UNDP) Indonesia dan Denmark serta Cleanomic meluncurkan buku yang menunjukkan langkah nyata inisiatif dan penerapan ekonomi sirkular di Indonesia.

“Kami mengeluarkan buku ini mengeluarkan 36 inisiatif baik dari dunia usaha dan pemerintah yang memberikan semacam contoh kepada kita semua bahwa ini contoh sirkular ekonomi,” kata Direktur Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas Medrilzam dalam peluncuran buku The Future is Circular: Langkah Nyata Inisiatif Ekonomi Sirkular di Indonesia” yang disaksikan secara daring di Jakarta, Kamis.

Medrilzam mengakui masih banyak masyarakat yang belum memahami mengenai konsep ekonomi sirkular. Seringkali ekonomi sirkular hanya dianggap sebatas pengolahan sampah dan daur ulang, padahal ekonomi sirkular jauh lebih kompleks dari itu.

“Kami ingin memulai sebuah gerakan sirkular ekonomi untuk pembangunan Indonesia ke depan yang dimulai dengan pemahaman yang sama antara K/L, dunia usaha dan media,” ujarnya.

Ia berharap buku “The Future is Circular: Langkah Nyata Inisiatif Ekonomi Sirkular di Indonesia”, mampu memberikan contoh kepada masyarakat Indonesia bahkan dunia bahwa Indonesia telah melakukan sesuatu terhadap ekosistem ekonomi sirkular dan pemahaman mengenai ekonomi sirkular bisa menjadi lebih baik lagi, termasuk mendorong lebih banyak lagi pihak yang tergabung dalam ekonomi sirkular.

Officer in Charge Resident Representative UNDP Indonesia Nicholas Booth menyampaikan kerjasama sangat penting untuk mewujudkan ekonomi sirkular dan sulit jika hanya mengandalkan pemerintah saja tanpa melibatkan sektor swasta.

Booth juga menilai banyak UMKM yang tertarik dan bisa dilibatkan dalam ekosistem ekonomi sirkular, namun membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah termasuk dengan memberikan berbagi insentif.

“Saya rasa kami memainkan peran yang bagus bersama untuk meningkatkan kesedaran mengenai apa itu ekonomi sirkular dan meningkatkan pemahaman mengenai apa yang berbagai stakeholder bisa lakukan di ekonomi sirkular,” ucapnya.

UNDP menyebut bahwa buku ini berperan sebagai awal bagi peta jalan ekonomi sirkular, dengan menampilkan contoh praktik baik yang dijalankan mulai dari korporasi yang bertaraf internasional, hingga UMKM yang mengandalkan hubungan yang erat dengan masyarakat dalam kegiatan produksinya.

Pada kesempatan yang sama, Head of Environment and Water, Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia Julie Bulow Appelqvist menuturkan bahwa ekonomi sirkular juga sebuah konsep yang baru di Denmark dan negaranya juga masih mencoba menemukan cara yang efektif untuk mendorong ekonomi sirkular.

Saat ini pemerintah Denmark, katanya, menggunakan prinsip kerjasama untuk membentuk ekonomi sirkular yang diantaranya telah diterapkan di retail, kafe, dan konstruksi bangunan.

“Ekonomi sirkular ini hal yang masih baru dan kami terus mencari cara baru dan menemukan berbagai solusi. Saya rasa pemerintah Indonesia harus berani menghadapi tantangan dan mencoba berbagai cara baru,” tutur dia.

Adapun Cleanomic sebagai penulis buku menyampaikan bahwa buku tersebut dibuat untuk mengangkat cerita-cerita inspiratif para pelaku usaha tersebut. Seluruh informasi di buku dikumpulkan melalui riset, hasil wawancara dengan pihak inisiator, serta pengisian kuesioner untuk mendukung keakuratannya.

Cleanomic berharap melalui cerita dan contoh praktik yang dilakukan oleh para inisiator, dapat menginspirasi sehingga semakin banyak orang yang mereplikasi dan menyesuaikan inisiatif-inisiatif ekonomi sirkular, baik dalam kegiatan usahanya maupun kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Bappenas: Kota sirkular, efisiensi sumber daya dan minim limbah

Baca juga: Menangkap peluang emas tren ekonomi sirkular

Baca juga: Danone Aqua terapkan ekonomi sirkular dari botol bekas jadi baru

 

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022