Makassar (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Mahfud MD meresmikan empat mal pelayanan publik (MPP) di Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Maros, Kabupaten Pinrang, dan Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

"Kolaborasi seperti ini dapat menjadi suatu percontohan yang positif bagi daerah lain yang tidak hanya memberikan manfaat efisiensi, namun sebagai bentuk kesadaran bersinergi," kata Mahfud saat peresmian MPP di Kabupaten Maros, Jumat.

Mahfud mengatakan Sulsel merupakan pintu masuk kawasan Indonesia Timur memiliki potensi di berbagai sektor yang sangat menjanjikan, seperti investasi, pengembangan manufaktur, pariwisata, hingga pengembangan sektor perikanan.

Selain itu, perekonomian di Susel berhasil tumbuh 4,65 persen pada 2021 dan pada kuartal kedua tahun in wilayah Pulau Sulawesi memberikan sumbangsih pertumbuhan tertinggi ketiga setelah Jawa dan Sumatera terhadap perekonomian Indonesia.

Baca juga: Wapres dukung penuh mal pelayanan publik di Sulsel

Ia menyampaikan peresmian bersama empat MPP ini menjadi momen bersejarah karena baru pertama kali serta merupakan revolusi pelayanan publik. Peresmian bersama MPP mewujudkan sinergi dan kolaborasi dalam memberikan pelayanan untuk memudahkan masyarakat.

Dengan adanya transformasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menjadi MPP, kata dia, adalah bukti Provinsi Sulsel memajukan potensi daerahnya.

Ia mengatakan peningkatan investasi akan mendukung percepatan proses pertumbuhan ekonomi yang secara otomatis dapat memberikan "multiplier effect" bagi kemajuan aspek mendasar seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.

Baca juga: Transformasi pelayanan publik di era pandemi

"Semangat kolaborasi ini yang harus terus diperkuat sehingga integrasi pelayanan publik dapat terwujud, baik secara sistem maupun secara budaya kerja," kata Mahfud menegaskan.

Ia mengharapkan pelayanan lintas instansi mengalami konsolidasi sehingga menghadirkan pelayanan publik yang mudah, cepat, aman, nyaman, dan terjangkau. Semangat kolaborasi ini yang harus terus diperkuat sehingga integrasi pelayanan publik dapat terwujud, baik secara sistem maupun secara budaya kerja.


 
Plt Menpan RB Mahfud MD (tengah) memberikan keterangan usai peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) sekaligus pada tiga daerah lainnya di MPP Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (19/8/2022). ANTARA/HO/Dokumentasi Kemenpan RB.



Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani mengatakan MPP adalah salah satu bukti baiknya otonomi daerah. Sebab MPP di setiap kabupaten dan kota memunculkan kemandirian daerah, serta mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

Baca juga: Mahfud: MPP wujud reformasi menuju pelayanan publik berkelas dunia

Abdul menegaskan ada dua hal yang menjadi prioritas atas hadirnya MPP di Sulsel. Pertama, menciptakan kemudahan untuk calon investor. Kedua, Dinas PTSP, diharapkan mencari dan menjemput bola agar investor lebih nyaman di Sulsel.

"Dengan percepatan dua hal tadi, pertumbuhan ekonomi di Sulsel menjadi 5,4 persen. Kita berharap tidak berhenti di sini, semua komponen menjadi persatuan kekompakan mendorong pelayanan menuju pembangunan berkeadilan," tambahnya.

Selain peresmian MPP di Maros, tiga daerah lainnya seperti Parepare, Pinrang, dan Bantaeng mengikuti secara video virtual. Saat ini sudah ada tujuh MPP di Sulsel masing-masing, MPP Kabupaten Maros, Pinrang, Bantaeng, Selayar, Barru, Kota Palopo, dan Kota Parepare.

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022