Fasilitas pelatihan tersebut didukung sepenuhnya oleh Mola yang saat ini menjadi pemegang hak siar UFC di Indonesia.
Jeka Saragih yang turun ke kelas ringan, akan menghadapi petarung Korea Selatan Ki Won Bin pada laga semifinal Road to UFC.
Petarung berjuluk “Si Tendangan Maut” itu sebelumnya menang KO atas petarung India Pawaan Maan pada babak pembuka Road to UFC di Singapura, Juni lalu.
Apabila Jeka memenangkan pertarungan di Abu Dhabi nanti, dia berhak lolos ke final dan membuka peluang mendapat kontrak tampil dalam ajang UFC sehingga dia menjadi atlet MMA pertama dari Indonesia yang berlaga dalam kejuaraan MMA terbesar di dunia itu.
CEO Mola TV Mirwan Suwarso mengatakan selama di AS, Jeka akan dilatih langsung oleh Marc Fiore dari Team Wrestling USA yang berpengalaman melahirkan petarung tangguh bahkan juara UFC. Fiore akan dibantu oleh Jacob Buracker, pemegang sabuk hitam ju jitsu, yang juga akan mengatur keseluruhan program latihan.
“Program (latihan) ini tidak kami batasi waktunya, selama masih diperlukan kami akan mendukung. Kami juga ingin melihat Jeka sukses dan mengharumkan Indonesia di panggung UFC,” kata Mirwan dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Sementara itu, Jeka mengaku sudah mulai mempersiapkan diri latihan di Indonesia sebelum bertolak ke AS bersama pelatih akhir pekan ini.
“Saya sejauh ini mempersiapkan latihan, belum terlalu serius sih, tapi sudah latihan biasa,” kata Jeka. "Saya akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya...kalau Tuhan mengizinkan semoga saya bisa meraih kemenangan di Abu Dhabi."
Baca juga: Kemenangan Jeka Saragih di Road to UFC disaksikan satu juta penonton
Baca juga: Jeka Saragih menang KO atas petarung India di Road to UFC Singapura
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022
