Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Fairid Naparin mengatakan pasien sembuh dari paparan COVID-19 di daerah setempat bertambah 30 orang sehingga akumulasi masyarakat yang terbebas dari virus itu mencapai 17.869 orang.

"Sampai kemarin (19/8) ada 30 pasien dinyatakan sembuh dari corona, sehingga akumulasi pasien sembuh kita mencapai 17.869 orang," kata Fairid di Palangka Raya, Sabtu.

Dia mengatakan, sampai waktu yang sama, Satgas Penanganan COVID-19 Palangka Raya juga mencatat, akumulasi pasien COVID-19 sebanyak 18.600 orang. Dari jumlah itu, 552 pasien meninggal dunia dan 179 lainnya masih menjalani perawatan, baik di rumah sakit maupun melakukan isolasi mandiri.

Kepala daerah termuda di Kalteng itu, mengajak masyarakat setempat meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi penyebaran COVID-19. Selain itu juga harus selalu menaati aturan yang ada dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

Baca juga: Capaian vaksinasi dosis penguat di Palangka Raya tertinggi di Kalteng

Baca juga: Dinkes Kalteng manfaatkan HBKB tingkatkan capaian vaksinasi COVID-19


Setiap tempat-tempat yang menjadi pusat aktivitas masyarakat seperti perkantoran, pertokoan atau pasar juga harus menyediakan tempat cuci tangan disertai sabun cuci atau penyanitasi tangan.

Selain itu penggunaan masker di setiap aktivitas masyarakat juga harus terus dilakukan. Masyarakat yang merasa tidak sehat juga diminta segera memeriksakan diri ke dokter dan fokus pada penyembuhan. Hal itu untuk menghindari potensi penyebaran virus corona.

"Meski saat ini ada kelonggaran dalam beraktivitas, saya minta tetap gunakan masker dan tidak berkerumun saat beraktivitas di luar ruangan yang melibatkan banyak orang," katanya.

Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Ibu Kota Provinsi Kalteng, melalui Satgas Penanganan COVID-19 setempat tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.

Pemerintah bersama berbagai pihak terkait pun menggencarkan vaksinasi sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh menghadapi paparan virus tersebut.

"Vaksinasi merupakan upaya paling efektif untuk mencegah penyebaran COVID-19 atau minimal mengurangi risiko keparahan paparan virus corona. Untuk itu, warga yang telah masuk kriteria segera vaksinasi 'booster'," kata Fairid.*

Baca juga: 81.317 warga Palangka Raya terima vaksin dosis penguat

Baca juga: Pemkot Palangka Raya perketat pengawasan kegiatan warga cegah COVID-19

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022