Crunchyroll, yang mendistribusikan film Jepang, mengatakan sekuel ini mencetak pembukaan global terbaik yang pernah ada untuk sebuah film anime. “Dragon Ball Super 2” diperkirakan meraup total lebih dari 20 juta dolar AS (Rp297,5 miliar) selama Jumat (19/8) hingga Minggu.
Disutradarai oleh Tetsuro Kodama dengan skenario ditulis oleh pencipta seri Akira Toriyama, “Dragon Ball Super 2” adalah film fitur ke-21 di “Dragon Ball” universe yang sudah berjalan lama dan merupakan sekuel dari “Dragon Ball Super: Broly” (2018).
Baca juga: Sekuel waralaba besar warnai "box office" Korea Selatan
Dikutip dari The Hollywood Reporter, Minggu, film animasi yang diproduksi oleh Toei Animation ini diputar di lebih dari 3.100 bioskop di Amerika Utara, termasuk lokasi Imax, dan di lebih dari 100 negara secara keseluruhan.
Menurut catatan, penonton laki-laki membentuk hampir 80 persen keseluruhan pembeli tiket pada hari debutnya di Amerika Serikat, sementara 70 persen penonton berusia antara 18 hingga 35 tahun.
“Dragon Ball Super: Super Hero” dengan mudah mengalahkan film “Beast” yang sama-sama debut pada Jumat (19/8). Disutradarai oleh Baltasar Kormakur, film thriller petualangan ini diperkirakan menghasilkan 10 juta dolar AS (Rp148,7 miliar) untuk akhir pekan.
Di tempat lain di box office, “Bullet Train” bergeser ke posisi ketiga dalam penayangan pekan keduanya dengan proyeksi menambahkan 8 juta dolar AS (Rp119 miliar) pada Jumat-Minggu. Angka tersebut menunjukkan penurunan sekitar 41 persen.
Sementara itu, “Top Gun: Maverick” walau berada di posisi keempat pada akhir pekan, film ini telah mengumpulkan total sekitar 700 juta dolar AS (Rp10,4 triliun) di box office Amerika.
Baca juga: Jaringan bioskop Korea Selatan tunjukkan pemulihan pada kuartal kedua
Baca juga: Bollywood dongkrak box office dengan remake "Forrest Gump"
Baca juga: "Moon Man" dongkrak pesat pendapatan box office musim panas China
Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
