Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menekankan pentingnya peran ekonomi biru dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, di wilayah pesisir dan daratan.

"Kalau bicara mengenai ketahanan pangan, maka tentu isu laut ini sangat penting bagi kita bersama. Perlu dibayangkan ketika suatu saat di daratan manusia tidak bisa dapat makanan lagi, kemanakah manusia akan pergi ? Pasti akan ke laut. Dengan demikian isu kelautan sangat penting bagi kita bersama," kata Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves Basilio Dias Araujo.

Dalam acara Blue Finance Accelerator Program Kick-off and Consultation Program for the Blue Economy Development in Indonesia di Jakarta, Selasa, Basilio menjelaskan ekonomi biru, termasuk pendanaan biru, dapat membantu melindungi laut dan kehidupan masyarakat yang hidupnya bergantung pada laut.

Ia juga menyebut peran ekonomi biru yang semakin dilirik telah membuka peluang finansial untuk dikembangkan.

Kemenko Marves, lanjut Basilio, telah mengembangkan sejumlah instrumen untuk memantau perkembangan ekonomi, misalnya dengan blue economy index dan blue economy company index.

Blue economy company index, misalnya, mengukur sejauh mana perusahaan-perusahaan telah memenuhi standar ekonomi biru.

"Ke depan kami akan coba luncurkan instrumen ini untuk bisa memantau kategorisasi, kami kerja sama dengan komisi akreditasi nasional untuk mensertifikasi perusahaan-perusahaan yang nanti ke depan dikategorikan memenuhi syarat pelaksanaan ekonomi biru," katanya.

Basilio menambahkan, ekonomi biru perlu dikelola dengan tepat agar bisa menciptakan manfaat baik bagi lingkungan, kesehatan laut, dan ekonomi guna mendukung kesejahteraan manusia.

"Ekonomi biru dan laut yang sehat punya peran penting dalam sistem ekonomi global untuk membangun kembali kemakmuran dan kesejahteraan manusia melalui laut, memulihkan keanekaragaman hayati dan memulihkan kesehatan laut," katanya.

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022