Gol oleh bintang muda Timnas Indonesia tersebut dicetak menit ke 90+4 melalui sepakan keras kaki kanan dari luar kotak penalti.
Jalannya pertandingan babak pertama, Persebaya terlebih dahulu mengambil inisiatif menyerang dan menciptakan sejumlah peluang di lima menit awal, salah satunya dari tendangan penjuru.
Tim tamu yang dimotori mantan pemain Persebaya Taisei Marukawa tak tinggal diam dan mencoba keluar dari tekanan.
Baca juga: Persebaya menang tipis 2-1 atas PSM
Peluang tuan rumah kembali mental setelah kiper PSIS Ray Redondo berhasil mengeblok tendangan bebas Leo Lelis dari luar kotak penalti pada menit ke-14.
Empat menit kemudian, Ahmad Nufiandani nyaris membuka keunggulan, namun sontekannya dari dalam kotak penalti masih mengenai tiang gawang.
Kembali Nufiandani mengancam dua menit kemudian, tapi lagi-lagi tendangannya masih bisa ditahan kiper PSIS.
Menit ke-23 giliran Silvio Junior mendapat peluang. Menerima umpan terobosan pendek dari Marselino dan tinggal berhadapan dengan kiper, sontekan Silvio hanya menerpa tiang gawang.
Meski terus ditekan, namun PSIS sekali-sekali membahayakan gawang Persebaya yang dikawal Satria Tama. Salah satunya peluang sundulan kepala Andreas Ado yang nyaris merobek jala tuan rumah.
Peluang tim tamu didapat menit ke-35 melalui tendangan bebas Jonathan Cantillana, tapi masih gagal melewati pagar betis.
Baca juga: Persebaya menang perdana di Liga 1 usai taklukkan Persita 2-0
Di sepuluh menit terakhir, tetap Persebaya mencoba membuka keunggulan, tapi gagal memanfaatkan peluang dan skor tetap 0-0 hingga wasit Ginanjar Rahman Latief meniup peluit turun minum.
Pada babak kedua, Pelatih PSIS Sergio Alexandre mengganti posisi penjaga gawang dengan menarik keluar Ray Redondo digantikan kiper senior Wahyu Tri Nugroho.
Masih tiga menit berjalan, serangan balik Persebaya gagal dimanfaatkan Silvio Junior. Tendangan kaki kanan menyusur tanahnya hanya berjarak sekitar setengah meter dari tiang gawang.
Peluang beruntun Persebaya didapat menit ke 56 dan 58 melalui tendangan keras Marselino Ferdinan dan Sho Yamamoto, tapi semuanya masih bisa digagalkan kiper Wahyu Tri Nugroho.
Pelatih PSIS kembali merotasi pemainnya. Ahmad Syiha dan Hari Nur Yulianto masuk menggantikan Delfin Rumbino dan M Guntur Triaji.
Pelatih Persebaya Aji Santoso juga melakukan pergantian dengan memasukkan Brayen Pondaag dan Supriyadi, lalu menarik keluar M Hidayat dan Ahmad Nufiandani.
Lagi-lagi Silvio Junior mendapat peluang matang melalui umpan Sho Yamamoto, tapi tendangan mendatarnya berhasil diselamatkan kiper PSIS.
Di penghujung laga, Supriyadi melakukan tendangan voli kaki kiri, tapi sepakan kerasnya hanya tipis di atas mistar gawang.
Tambahan waktu lima menit terakhir, peluang demi peluang didapat tuan rumah. Kurang semenit berakhir, Supriyadi yang lepas dari pengawalan memberikan umpan tarik kepada Marselino yang berdiri bebas di luar kotak penalti.
Tendangan keras kaki kanannya sukses menembus jala gawang Wahyu Tri Nugroho dan membuat sekitar 20 ribu suporter di stadion bergemuruh.
Gol tersebut sekaligus menjadi yang terakhir karena tidak lama setelah itu wasit meniup peluit panjangnya.
Baca juga: Aji Santoso: Kekuatan mental pemain jadi kunci kemenangan atas Persita
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
