Jakarta (ANTARA) - Delegasi G20 Ministerial Conference on Women's Empowerment (MCWE) menyepakati perlu adanya data terpilah gender untuk ekosistem kewirausahaan perempuan yang lebih baik.

Executive Vice President of Women’s World Banking Harsha Rodrigues dalam agenda G20 MCWE di Nusa Dua, Bali, Kamis mengatakan para delegasi menyepakati beberapa aksi yang perlu dilakukan, di antaranya memandatkan data terpilah gender, integrasi gender ke dalam berbagai kebijakan dan program hingga kemitraan multipihak untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan perempuan yang lebih baik.

"Penting untuk melakukan pengumpulan data terpilah gender dengan melakukan pelaporan data terpilah gender, menjadikan data ini terakses oleh publik, dan menggunakannya untuk meningkatkan kebijakan dan program inklusi keuangan dan mempromosikan produk yang memenuhi kebutuhan perempuan," ujarnya.

Baca juga: KPPPA: G20 MCWE wujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan

Ia mengatakan, sebanyak 40 persen negara membatasi hak milik perempuan, dan masih terdapat 86 negara yang membatasi peluang ekonomi perempuan, di mana hanya 95 negara yang menetapkan upah yang setara bagi laki-laki dan perempuan untuk pekerjaan yang sama.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan, perlu adanya desain yang berpusat pada perempuan untuk memastikan pengembangan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan perempuan, pemanfaatan pinjaman tanpa agunan untuk meningkatkan visibilitas pengusaha perempuan.

Selain itu, peningkatan akses kredit bagi pengusaha, peningkatan kemampuan keuangan digital di semua produk dan layanan, dan peningkatan kemampuan bisnis dalam produk kredit.

Baca juga: G20 MCWE upayakan pemberdayaan perempuan

Sementara itu, CEO of WeConnect International, Elizabeth Vazquez menyampaikan beberapa rekomendasi untuk meningkatkan kewirausahaan perempuan, di antaranya menanyakan kepada pemilik bisnis perempuan mengenai hal yang paling dibutuhkan.

Kemudian, melibatkan lembaga pengadaan publik untuk mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan, belajar dan membangun kemitraan publik dengan swasta untuk mendukung program inklusif gender.

Baca juga: Dialog B20-G20 luncurkan cetak biru platform pemberdayaan perempuan

"Selain itu, memanfaatkan organisasi masyarakat sipil di domestik maupun global untuk mendukung ekosistem bisnis yang berkelanjutan dan inklusif," tuturnya.​​
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022