Jakarta (ANTARA) - Para pencinta hewan dapat mengajak anabul (anak bulu) mereka sambil berburu makanan dan pernak-pernik, konsultasi kesehatan hingga menukar bungkus makanan hewan untuk tas daur ulang di Indonesia International Pet Expo (IIPE) pada 26-28 Agustus 2022, Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang.

Dalam booth Royal Canin, pemilik anabul dapat berkonsultasi mengenai kesehatan anjing atau kucing, mengikuti gelar wicara informatif serta menukar kemasan bekas bungkus makanan kering dengan tas daur ulang.

"Kami bekerja sama dengan Komunitas Bisu Tuli di Depok dan Bank Sampah di Yogyakarta dan Bali dalam membuat tas daur ulang," kata Ridarrahim Nirwandar, Presiden Direktur Royal Canin Indonesia di Tangerang, Jumat.

Pengunjung bisa mendapatkan dompet koin, tas kosmetik, tas belanja medium dan tas belanja besar tergantung dari berapa banyak kemasan yang ditukarkan. Bungkus kemasan makanan kering hewan yang diterima adalah kemasan yang masih bagus dan sebaiknya digulung, bukan dilipat, agar tetap dalam kondisi rapi sehingga lebih mudah untuk didaur ulang.

Baca juga: Tiga dari empat pemilik hewan peliharaan tak pernah ke dokter hewan

Baca juga: Cara Royal Canin tingkatkan kepedulian terhadap hewan piaraan

 
Tas daur ulang di booth Royal Canin di Indonesia International Pet Expo (IIPE) , Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang, Jumat 26/8/2022) (ANTARA/Nanien Yuniar



Indonesia International Pet Expo 2022 merupakan perhelatan pertama sejak masa pandemi yang ditujukan bagi pemerhati hewan kesayangan. Dia berharap pemilik hewan kesayangan bisa menghadiri acara ini dan mengunjungi booth untuk bertukar pikiran soal menciptakan dunia yang lebih baik dengan hewan kesayangan serta menciptakan dunia yang ramah terhadap hewan kesayangan.

Lewat acara ini, dia berharap semakin banyak orang yang memahami informasi mengenai pemberian makanan yang tepat untuk hewan demi kesejahteraan anabul.

Berdasarkan riset yang dilakukan Royal Canin Indonesia, setidaknya ada 24,9 juta ekor kucing dan 3,7 juta ekor anjing yang termasuk hewan kesayangan atau dipelihara oleh penyayang hewan.

Berdasarkan riset yang sama, ternyata hewan-hewan kesayangan tersebut dalam setiap prosesi perawatan rutinnya juga melibatkan anggota keluarga.

“Royal Canin senantiasa melakukan pendekatan berdasarkan keilmuan dan telaah yang mendalam perihal kebutuhan yang tepat dari hewan kesayangan seperti kucing maupun anjing,” kata dia.

Temuan tersebut di atas masih diperkuat lagi dengan kenyataan bahwa animo merawat hewan kesayangan, baik perorangan maupun melibatkan anggota keluarga, ternyata sudah merupakan hal yang biasa bagi masyarakat Indonesia karena 40 persen dari mereka yang memang terbiasa merawat hewan kesayangan. Sisanya adalah pihak yang baru memulai kegiatan memelihara maupun merawat hewan kesayangan.

Ia melanjutkan, dalam seluruh tahap penelitiannya untuk hewan kesayangan dan seluruh dimensinya pihak Royal Canin juga merespons kontribusi dari pemilik hewan kesayangan, pembiak, dan berbagai pihak lain yang peduli hewan kesayangan.

“Tentu saja dalam hal ini kami mengembangkan asupan bernutrisi bagi kucing maupun anjing yang akan memberikan manfaat langsung terhadap kesehatan kucing dan anjing itu sendiri.”

Baca juga: "Royal Canin Club" jadi aplikasi penuhi kebutuhan "pawrents"

Baca juga: Solusi untuk pemilik "anak bulu" yang malas repot beli makanan

Baca juga: Dog Lovers Show kembali digelar di Sydney usai 3 tahun absen

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022