Cuplikan video berdurasi 2 menit 37 detik itu memperlihatkan Alana (Pevita Pearce) yang selalu dipenuhi dengan kemarahan. Alana yang merupakan seorang petinju, memukuli Mateo Adinegara (Randy Pangalila).
Alana juga terlibat pertempuran dahsyat bersama Jagau (Revaldo) serta mencari tahu tentang jati dirinya bersama Kala (Dimas Anggara) dan Tangguh (Jefri Nichol).
Baca juga: Aksi Pevita Pearce warnai cuplikan perdana "Sri Asih"
Selain beberapa nama di atas, cuplikan video "Sri Asih" juga menampilkan Christine Hakim sebagai Eyang Mariani, Surya Saputra sebagai Prayogo Adinegara, Reza Rahadian sebagai Jatmiko, Jenny Zhang sebagai Sarita Hamzah, Fadly Faisal sebagai Gilang dan Messi Gusti sebagai Alana kecil.
"Dilihat dari trailer, udah jelas filmnya akan kayak apa," ujar Joko Anwar selaku produser "Sri Asih".
Film yang disutradarai oleh Upi ini mengambil latar belakang waktu sebelum "Gundala" tahun 2019. "Sri Asih" berkisah tentang Alana yang tidak mengerti mengapa dia selalu dikuasai oleh kemarahan, namun selalu berusaha melawannya.
Alana lahir saat letusan gunung berapi yang memisahkan dia dan orangtuanya. Dia kemudian diadopsi oleh seorang wanita kaya yang berusaha membantunya menjalani kehidupan normal.
Baca juga: Reza Rahadian, Jefri Nichol bergabung di BumiLangit Cinematic Universe
Akan tetapi, saat dewasa Alana menemukan kebenaran tentang asalnya. Dia bukan manusia biasa dan bisa menjadi kebaikan untuk kehidupan, bahkan menjadi kehancuran bila tidak dapat mengendalikan amarahnya.
"Sri Asih" telah tertunda selama tiga tahun akibat pandemi COVID-19. Upi berharap, film tersebut dapat memuaskan penikmat film yang telah menunggu lama.
"Saya berharap dengan penantian yang begitu panjang bisa muaskan dahaga semua penikmat film Indonesia," kata Upi.
Film "Sri Asih" dijadwalkan tayang di bioskop pada 6 Oktober 2022.
Baca juga: Pevita Pearce senang sekaligus deg-degan menanti syuting "Sri Asih"
Baca juga: Komik "Sri Asih" versi baru akan hadir di Webtoon
Baca juga: Pevita Pearce latihan bareng tim Uwais untuk "Sri Asih"
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022
