Aparat keamanan akan berupaya semaksimal mungkin menjaga keamanan di Timika.
Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri meminta aparat keamanan di Timika siaga mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas usai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng.
 
"Saat ini aparat keamanan di Timika bersiaga guna mengantisipasi berbagai gangguan kamtibmas, setelah ditangkapnya Bupati Mimika oleh penyidik KPK," kata Kapolda Irjen Pol Fakhiri, di Jayapura, Rabu.
 
Bupati Mimika Eltinus Omaleng ditangkap Rabu hari ini di salah satu hotel di kawasan ruko Jayapura, Papua.
 
Penangkapan terhadap Bupati Omaleng terkait dugaan korupsi pembangunan Gereja Kingmi di Mile 32 Timika tahun 2015 .
 
Pihaknya juga berharap masyarakat tidak mudah diprovokasi, sehingga kamtibmas di Timika dan sekitarnya tetap kondusif.
 
"Aparat keamanan akan berupaya semaksimal mungkin menjaga keamanan di Timika, dan berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi," ujar Irjen Pol Fakhiri.
 
Bupati Mimika Eltinus Omaleng sesaat setelah ditangkap KPK langsung dibawa ke Mako Brimob Polda Papua, di Kotaraja, Jayapura.
 
Hingga berita ini diturunkan Bupati Omaleng masih berada di Mako Brimob Polda Papua.
 
Juru Bicara (Jubir) KPK Ali Fikri yang dihubungi dari Jayapura membenarkan adanya penangkapan terhadap tersangka yang menjabat Bupati Mimika di Jayapura, terkait kasus dugaan korupsi pembangunan Gereja Kingmi di Mile 32 di Timika.
 
Sebelumnya Majelis Hakim PN Jakarta Selatan menolak praperadilan yang dilakukan pemohon Bupati Mimika Eltinus Omaleng tertanggal 25 Agustus lalu.
 
Sekitar 30 saksi sudah dimintai keterangannya oleh penyidik KPK, baik dilaksanakan di Jayapura, Jakarta maupun di daerah lainnya.
 
Penyidik KPK sudah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus tersebut, kata Ali Fikri pula.
Baca juga: KPK amankan Bupati Mimika di Mako Brimob Polda Papua
Baca juga: KPK konfirmasi saksi soal aliran uang kasus proyek di Mamberamo Tengah

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022