Jakarta (ANTARA) - Hasil ujian tingkat nasional di Amerika Serikat (AS) yang dirilis pada 1 September lalu menunjukkan dampak pandemi yang menghancurkan pada anak-anak usia sekolah di Negeri Paman Sam, dengan performa anak-anak usia sembilan tahun dalam mata pelajaran (mapel) matematika dan membaca turun hingga ke level dua dekade lalu, demikian dilaporkan harian The New York Times (NYT).

"Tahun ini, untuk pertama kalinya sejak ujian Penilaian Kemajuan Pendidikan Nasional mulai melacak prestasi siswa pada 1970-an, anak-anak berusia sembilan tahun mengalami kemunduran dalam mapel matematika, dan nilai membaca turun dengan selisih terbesar dalam lebih dari 30 tahun," papar laporan itu.

Penurunan tersebut terjadi di hampir semua ras dan tingkat pendapatan, dan jauh lebih buruk bagi siswa dengan performa terendah. Sementara siswa dengan performa terbaik di persentil ke-90 menunjukkan penurunan sedang, yakni 3 poin dalam mapel matematika, siswa di persentil ke-10 terbawah turun 12 poin di mapel yang sama, empat kali lipat lebih besar dampaknya, papar laporan itu.

"Saya terkejut dengan cakupan dan besarnya penurunan," kata Peggy G. Carr, Komisaris Pusat Statistik Pendidikan Nasional AS, badan federal yang menyelenggarakan ujian tersebut tahun ini.

Ujian diberikan kepada sampel nasional yang terdiri dari 14.800 siswa berusia sembilan tahun. Hasil ujian itu kemudian dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dari kelompok usia yang sama pada awal 2020, tepat sebelum pandemi merebak di AS. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022