Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan belasungkawa dan duka mendalam atas gugurnya dua orang prajurit terbaik TNI AL yang mengalami kecelakaan pesawat jatuh di Selat Madura saat melaksanakan latihan Air Defence Exercise (ADEX) pada Rabu (7/9).

Dua penerbang yang gugur adalah Pilot Kapten Laut (P) Anumerta Judistira Eka Permadi dan Kopilot Lettu Laut (P) Anumerta Dendy Kresna Bakti Sabila.

"Sesungguhnya mereka tidak jatuh. Mereka terbang tinggi menghadap Sang Pencipta Alam Semesta. Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun," kata Khofifah di Surabaya, Jumat.

Baca juga: TNI AU bentuk tim penyelidikan kecelakaan Pesawat T-50i Golden Eagle

Gubernur Khofifah mendoakan agar putra terbaik bangsa tersebut dipanggil Allah SWT dalam keadaan husnul khatimah lantaran gugur saat menjalankan tugas.

Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama itu juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan, ketabahan dan keikhlasan.

Baca juga: Pilot pesawat T-50i Golden Eagle yang jatuh di Blora dipastikan gugur

Terlebih, kata dia, untuk istri dari Judistira Eka Permadi yang kini tengah hamil delapan bulan.

"Semoga semua amal ibadah keduanya diterima Allah SWT dan mendapat tempat terbaik di sisi-NYA. Pun dengan keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan. Aamiin Aamiin ya rabbal alamin," ucapnya.

Baca juga: Danlanud Adi Sutjipto lepas dua jenazah pilot yang gugur

Sementara itu, kedua perwira pertama itu siang tadi dikebumikan berdampingan di Makam Bahagia TNI AL Wilayah Timur, Desa Gisik Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.

Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) Juanda Laksamana Muda Dwika Tjahja Setiawan bertindak sebagai inspektur upacara pemakaman yang dilakukan secara militer.

Baca juga: Kasal: KNKT dilibatkan investigasi kecelakaan pesawat di Selat Madura

"Suasana duka hantarkan kepergian anumerta. Duka merupakan hal wajar ditinggalkan orang kasih. Sebagai insan hamba Tuhan, sabar dan tawakal kebesaran yang maha pencipta," katanya saat sambutan pemakaman yang dihadiri Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono tersebut.

Ia mengatakan, kedua almarhum selama hidup memberikan contoh tutur kata dan budi pekerti yang baik serta dedikasi yang tinggi kepada bangsa dan negara.

Mari bersama sama doakan arwah kedua almarhum bisa diterima Allah dan diampuni dosanya, serta jasa-jasanya selalu dikenang," ujarnya.

Baca juga: Dua pilot TNI AL dimakamkan berdampingan
Baca juga: Kapten Pnb Chandra Ariwibowo, pemburu awan dari Skuadron Udara 4

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022