Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 1,63 persen, Senin, setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka perdagangan saham di awal tahun ini. IHSG di awal 2009 berada di 1.377,45 atau naik 22,040 poin dan indeks LQ45 menguat 6,039 poin ke posisi 276,27. Pembukaan perdagangan awal tahun yang dilakukan  Presiden Yudhoyono telah membuat pelaku pasar kembali bergairah memburu saham-saham unggulan setelah libur panjang akhir tahun. Dengan pembukaan oleh Kepala Negara ini, pergerakan saham di awal perdagangan langsung didominasi yang naik, yakni sebanyak 58 saham dibanding yang turun hanya empat dan 21 stagnan. Beberapa saham unggulan yang memimpin IHSG naik antara lain saham BUMI (Bumi Resources) yang naik Rp10 menjadi Rp920, TRAM (Trada Maritime) terangkat Rp34 ke posisi Rp159, PGAS (Perusahaan Gas Negara) menambah Rp50 ke level Rp1.910, PTBA (Tambang Batubara Bukit Asam) melambung Rp400 ke harga Rp7.300, ANTM (Aneka Tambang) terdongkrak Rp60 ke Rp1.150 dan INCO (International Nickel Indonesia) naik Rp240 menjadi Rp2.170. PT Danareksa Sekuritas, dalam riset hariannya, mengungkapkan bahwa indeks BEI awal perdagangan 2009 ini juga terpengaruh maraknya perdagangan bursa saham regional. Bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 yang dibuka menguat 2,16 persen atau 191,50 poin dan kembali tembus ke level 9.000 tepatnya di posisi 9.051 ini mengikuti kenaikan bursa AS Wall Street yang membuka tahun 2009 dengan penguatan yang tajam. Bursa AS dengan Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) pada Jumat pekan lalu ditutup menguat tajam hingga 258,30 poin (2,94 persen) ke level 9.034,69. Selain itu, perdagangan pada hari ini juga akan dipengaruhi oleh pengumuman inflasi Desember 2008 pada Senin siang ini. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2009