Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok dan Kepolisian Sektor Kawasan Muara Baru membantu warga pesisir Jakarta Utara yang terdampak penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dengan menyalurkan bantuan sembako.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Muara Baru Ajun Komisaris Polisi (AKP) M Debby Tri Andrestian di Jakarta Utara, Senin, mengatakan paket sembako dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo itu disalurkan kepada sopir angkutan kota U11 jurusan Muara Baru-Muara Angke.

Selanjutnya dibagikan kepada pengemudi ojek daring dan ojek pangkalan yang beraktivitas di kawasan Pelabuhan Muara Baru. Penyaluran dilakukan sekitar pukul 10.00-11.00 WIB.

"Sembako yang disalurkan sebanyak 50 paket yang berisi 20 mi instan, dua liter minyak goreng dan dua kilogram gula pasir kepada sopir angkot jurusan Muara Baru-Muara Angke, ojek daring (online) dan ojek pangkalan dalam rangka merespon dampak situasi global di wilayah Pelabuhan Muara Baru," ujar Debby.

Penyaluran paket bantuan sosial sudah disalurkan Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok sejak Rabu (7/9). Awalnya satu ton beras dibagikan di terminal pelabuhan maupun sopir angkutan umum di wilayah Muara Angke.

Baca juga: Pengemudi ojek daring di Muara Baru terima 10 kg beras dari polisi
Baca juga: Polsek Muara Baru buka dapur umum untuk korban rob

Pada Kamis (8/9), sebanyak 100 paket sembako berisi beras lima kilogram, gula, minyak goreng dan mi instan juga dibagikan di kawasan Kampung Nelayan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.

Pada Jumat (9/9) juga dibagikan 100 paket beras dan 500 kilogram beras dibagikan di kawasan Pasar Ikan Modern Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Priok Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Putu Kholis Aryana mengatakan, hampir tiga ton beras didistribusikan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

"Personel bergerak dengan menggandeng elemen-elemen masyarakat untuk mendistribusikan paket bansos kepada warga yang terdampak penyesuaian harga BBM bersubsidi," kata Kholis.
 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022