“Melalui kegiatan KM Fair diharapkan ada pertukaran wawasan, pengetahuan, dan praktik baik tentang Kampus Merdeka di antara pimpinan perguruan tinggi, dosen, mahasiswa, serta mitra agar dapat berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan program MKBM,” ujar Wakil Ketua III Pelaksana Program Kampus Merdeka, Nurhadi Irbath, di Jakarta, Jumat.
KM Fair akan dimulai pada pekan kedua Oktober, yang dimulai dari kota Padang dan berlanjut ke Yogyakarta, Pontianak, Jakarta, Malang, dan Bali. KM Fair menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menuju Festival Kampus Merdeka (FKM).
Kegiatan itu jadi ajang diseminasi hasil capaian program-program Kampus Merdeka selama satu tahun, yang rencananya akan digelar pada bulan November mendatang.
Baca juga: Mahasiswa program magang Kampus Merdeka berbagi ilmu di Lombok Tengah
Baca juga: FIA UI siap jalankan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
“Kegiatan FKM juga akan membangun serta menunjukkan semangat dan dukungan kebijakan MBKM yang telah dijalankan sejak tahun 2020,” kata dia.
Hingga saat ini, lebih dari 700.000 mahasiswa serta 2.600 mitra dunia usaha dan industri telah mendaftar untuk mengikuti program Kampus Merdeka. Jumlah mahasiswa aktif dalam program-program Kampus Merdeka mencapai lebih dari 100.000 mahasiswa berasal dari sekitar 2.600 perguruan tinggi di 35 provinsi. Lebih dari 500 perusahaan serta 117 perguruan tinggi luar negeri telah bergabung sebagai mitra.
“Dengan mengikuti program-program ini, mahasiswa ditempatkan pada sebuah ekosistem yang akan membentuk mereka dalam hal kreativitas, kemandirian, daya berpikir kritis, kemampuan bekerja sama, serta aspek-aspek lainnya yang bermanfaat bagi pembentukan kepribadian sekaligus persiapan karir masa depan,” kata Nurhadi.*
Baca juga: LLDikti Kalimantan: Perguruan tinggi kreatif di Program Kampus Merdeka
Baca juga: LLDikti XI minta mahasiswa maksimalkan program MBKM
Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
