Kami sedang mencari keberadaan pelaku
Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Menteng memburu pelaku pencurian enam sepeda motor milik warga, saat terjadi kebakaran puluhan rumah di Jalan Cikini Kramat, RT 04 RW 01, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa pagi (27/9).

"Kami sedang mencari keberadaan terduga pelaku pencuri enam motor itu," kata Kapolsek Metro Menteng Jakarta Pusat
Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Netty Siagian saat dihubungi, di Jakarta, Rabu.

Kapolsek AKBP Netty juga membenarkan telah menerima laporan peristiwa itu.

"Iya benar tujuh motor yang dilaporkan ke Polsek, terdiri dari satu motor terbakar dan enam motor hilang dicuri," katanya.

Netty juga mengatakan tengah melakukan pengusutan penyebab terjadinya kebakaran.


Baca juga: Polisi selidiki dugaan pencurian motor oleh kelompok mata elang

"Beberapa saksi korban kebakaran juga tengah kita mintai keterangan terkait kebakaran yang menghanguskan rumah warga," katanya.

Ditempat terpisah, salah satu korban, Desty (26) mengatakan bahwa dua kendaraannya hilang saat terjadinya kebakaran.

Hilangnya motor terjadi pada saat lampu di permukiman warga padam saat kebakaran terjadi.


"Motor, hilangnya itu kemarin (27/9) pagi sekitar 06.30 WIB, ada dua motor yang hilang di sini," ujar Desty.

Ketua RT 13 Rahman mengatakan bahwa dirinya mendengar adanya ada tujuh motor milik warga hilang saat terjadi kebakaran pada 21 rumah.

Baca juga: Polisi tangkap pencuri motor modus korban penganiayaan

"Jadi, itu warga lagi sibuk amankan barangnya dan memadamkan api kemungkinan aksi pencurian motor berlangsung saat itu," ucapnya.

Sebelumnya, sebanyak 21 rumah di Jalan Cikini Kramat RT 04 RW 01 ludes terbakar.

Dugaan api berasal dari adanya kebocoran selang gas tukang bubur pangkalan.

Dua RT​​​​​​​
Lurah Pegangsaan, Sendi Yusuf mengatakan bahwa ada 21 rumah ludes terbakar terdiri 20 rumah di RT 04 dan satu rumah di RT 15.

"Sementara ini ada 21 rumah yang terbakar dengan total 40 kepala keluarga (KK) dan 105 jiwa," ucap Sendi.

Baca juga: Maling gasak motor "sport" milik warga Matraman Jakarta Timur

Ditempat terpisah, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan objek yang terbakar ada bangunan semi permanen.

Pihaknya mengerahkan 17 unit mobil pemadam. 


"Ada 85 yang diterjunkan dan dugaan sementara kebakaran karena kebocoran gas. Taksiran kerugian mencapai Rp2,5 miliar, termasuk satu warga korban luka bakar 50 persen," katanya.

Pewarta: Ulfa Jainita
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022