bulan dana ini tidak untuk membayar gaji pegawai di PMI, tetapi untuk program kegiatan sosial
Kudus (ANTARA) - Realisasi Bulan Dana Palang Merah Indonesia Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, hingga akhir September 2022 mencapai Rp925,69 juta atau 114 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp810 juta.

"Jika tahun ini bisa melampaui target, harapannya bulan dana PMI periode berikutnya bisa lebih besar lagi," kata Ketua PMI Kabupaten Kudus Rina Budhi Ariyani di sela penutupan bulan dana PMI di Aula Kantor PMI Kudus, Jumat.

Ia mengakui PMI Kudus masih bergantung pada pengumpulan dana melalui Bulan Dana PMI untuk mendukung program kegiatannya selama ini.

Hasil dari pengumpulan dana masyarakat tersebut, imbuh dia, dikembalikan lagi kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial, seperti membantu masyarakat yang terdampak musibah bencana alam dan lainnya.

Baca juga: Perusahaan swasta di Kudus diharapkan dukung bulan dana

Baca juga: PMI latih masyarakat untuk mampu petakan dan tangani KLB


"Kami tegaskan, bulan dana ini tidak untuk membayar gaji pegawai di PMI, tetapi untuk program kegiatan sosial. Untuk itu, kami minta dukungan masyarakat luas untuk melalui bulan dana PMI," ujarnya.

Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kabupaten Kudus Ardian mengaku bersyukur Bulan Dana PMI 2022 bisa melampaui target. Hal ini juga tidak terlepas dari dukungan semua pihak.

Sumbangan terbesar Bulan Dana PMI berasal dari Korpri Pemkab Kudus sebesar Rp207,6 juta, sedangkan dari institusi pendidikan terdapat SD yang memberikan sumbangan terbesar kedua dengan total sumbangan Rp57,7 juta atau melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp21,7 juta. 

Baca juga: PMI dan ICRC bantu Pemerintah Indonesia tanggulangi katarak

Baca juga: Sekjen PMI ingatkan pentingnya pengaderan relawan kebencanaan

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022