Jakarta (ANTARA) - Kereta menjadi salah satu transportasi favorit masyarakat Indonesia untuk bepergian. Alasannya, selain nyaman, praktis, dan murah, juga terbebas dari kemacetan lalu lintas. Kini, fasilitas kereta api sudah dirancang lebih menarik.

Bagi Anda yang tertarik jalan-jalan dengan menggunakan kereta api, simak panduan menarik dari Pegipegi berikut ini:

Jenis kelas

Ekonomi

Kelas Ekonomi paling banyak dipilih masyarakat untuk perjalanan jarak jauh. Selain karena harganya sangat terjangkau, kereta kelas ini juga menyediakan pemberhentian di stasiun-stasiun kota kecil.

Baca juga: Tips pilih agen wisata untuk perjalanan rohani

Untuk sekali keberangkatan, kereta api kelas Ekonomi mampu memuat sampai 160 penumpang di setiap gerbong. Setiap kursi bisa diisi 2–3 orang dengan posisi duduk berhadap-hadapan.

Meskipun dari segi harga terbilang murah, fasilitas kereta api kelas Ekonomi sudah memenuhi standar kenyamanan penumpang. Belakangan ini, PT Kereta Api Indonesia juga telah mengadakan gerbong ekonomi premium dengan format kursi 2-2 dan menghadap satu arah.

Adapun harga kelas Ekonomi per orang berada di rentang Rp30.000 sampai Rp340.000-an, tergantung jarak dan sub-kelas yang dipilih.

Bisnis

Lebih nyaman dibandingkan kelas Ekonomi, kereta api kelas Bisnis menetapkan tarif sedikit lebih tinggi. Namun, masih relatif terjangkau. Setiap gerbong dapat diisi sampai 64 penumpang.

Beda dengan kelas Ekonomi, di sini tempat duduknya sudah bersekat. Susunan kursi 2-2 pada setiap baris di sisi kiri dan kanan. Posisi kursi duduk juga bisa diubah sesuai keinginan penumpang –jika ingin berhadapan dengan kursi di depan atau belakangnya–. Ruang antarbaris tempat duduk satu dan lainnya cenderung lebih lebar sehingga membuat penumpang lebih nyaman.

Baca juga: Kiat "packing" efisien versi Tortuga

Harga kelas Bisnis dibanderol mulai dari Rp190.000 sampai Rp330.000-an per orang. Eksekutif

Kelas ini menawarkan tingkat kenyamanan terbaik. Dari segi durasi, perjalanan pun lebih cepat dibandingkan kelas Ekonomi dan Bisnis.

Begitu masuk ke dalam gerbong penumpang, Anda akan melihat desain kursi dan kabinnya seperti di pesawat.

Untuk kapasitas penumpang, setiap gerbong pun hanya tersedia 50 kursi dengan susunan 2-2 di sisi kiri dan kanan. Kursi penumpang dirancang lebih privat.

Anda bisa mengatur sandaran kursinya agar duduk tetap nyaman selama di perjalanan. Ada pula pijakan kaki dengan jarak yang cukup luas antara kursi di depannya.

Soal fasilitas, ada stopkontak dan AC di dalam gerbong. Disediakan juga bantal dan selimut untuk setiap penumpang. Ini sangat dibutuhkan terutama bagi penumpang yang berangkat malam hari.

Adapun harga kelas Eksekutif per orang berada di rentang Rp145.000-Rp650.000-an.

Baca juga: Siap "traveling" dengan pesawat, perhatikan 8 hal ini

Prioritas

Kereta Priority atau Prioritas ini baru diluncurkan PT Kereta Api Indonesia pada 2017. Keunggulan pertama, terletak dari desain interior di setiap gerbong yang lebih mewah.

Kedua, kuota kursi setiap gerbong hanya untuk 28 penumpang dengan susunan tempat duduk masing-masing dua pada sisi kiri dan kanan.

Ketiga, semua gerbong dilengkapi AC, kabin penumpang yang tertutup, colokan listrik privat, serta bantal dan selimut. Kemudian terakhir, adanya fasilitas TV di setiap kursi, seperti halnya di pesawat.

Harga kelas Prioritas per orang mulai dari Rp200.000 hingga Rp1 juta, tergantung jarak tempuh.

Sleeper

Ini merupakan kelas kereta api terbaru di Indonesia dan menjadi tipe paling mewah dari kelas kereta api lainnya. Sleeper Train diluncurkan oleh PT KAI pada 2018.

Perbedaannya signifikan, baik dari harga, desain, kenyamanan, dan fasilitas yang di sediakan.

Jika kelas Prioritas memungkinkan penumpang untuk mengubah arah kursi, maka di kelas ini kursinya bisa Anda atur hingga 150 derajat seperti tempat tidur.

Baca juga: Tips traveling pada masa new normal

Selain itu, ada TV layar sentuh 12 inci di depan kursi, stopkontak, lampu baca, meja lipat, bantal, dan selimut. Ingin naik kereta ini? Anda bisa membayar dengan harga sekitar Rp1 jutaan per orang. ​​​​​​​Tips memilih tempat duduk

Selain mengenal jenis kelas kereta, ada beberapa tips dalam memesan tiket kereta api yang bisa menjadi referensi agar perjalanan Anda berlangsung lebih nyaman.

Pesan secara daring

Langkah pertama yang pasti Anda lakukan adalah memesan. Tiket kereta yang cepat ludes, mengharuskan Anda untuk memesannya jauh-jauh hari atau secepat mungkin. Anda dapat memesan tiket lewat biro perjalanan daring atau aplikasi kereta api. Selain tidak perlu antre, Anda bisa memilih tempat duduk, memanfaatkan proteksi perjalanan, hingga menyaring harga, armada, jadwal keberangkatan dan ketibaan kereta sesuai preferensi.

Posisi duduk searah

Posisi tempat duduk kereta api cenderung tidak bisa diubah, terlebih kelas Ekonomi. Anda disarankan untuk memilih posisi duduk maju, searah dengan laju kereta. Apabila kereta api Anda berjalan ke arah barat, Anda juga disarankan duduk menghadap ke barat juga. Selain dapat melihat pemandangan yang lebih bagus, posisi maju bagi sebagian orang tidak akan membuat pusing atau mual.

Hindari dekat bordes
​​​​​​​

Jika Anda masih mendapati banyak pilihan tempat duduk, hindari duduk dekat bordes atau sambungan gerbong. Biasanya, posisi bordes berdekatan dengan toilet, dan orang-orang cenderung lalu lalang sehingga suara bising kerap terdengar dan mungkin akan mengganggu Anda.

Baca juga: Cara aman berwisata di masa adaptasi kebiasaan baru

Perhatikan posisi AC

Saat ini kereta api Ekonomi maupun Bisnis sudah dilengkapi AC atau pendingin udara. Jika Anda tidak terlalu suka dengan suhu dingin, Anda bisa memilih tempat duduk yang diperkirakan membelakangi AC tersebut. Biasanya semakin malam suhu di dalam kereta semakin dingin karena kombinasi dinginnya malam dan AC secara bersamaan.

Pilih dekat jendela

Salah satu alasan orang untuk naik kereta adalah berlama-lama melihat pemandangan. Bagi Anda yang suka melihat pemandangan, posisi duduk dekat jendela di urutan A dan D bisa jadi pilihan.

Dekat gerbong restorasi

Tidak hanya tempat duduk, nomor gerbong juga menentukan kenyamanan perjalanan Anda, terutama jika tidak membawa bekal makan dan minum.

Jika tidak bisa menahan lapar, Anda bisa langsung ke gerbong restorasi daripada harus menunggu para pramugari dan pramugara lewat menawarkan makanan dan minuman ke gerbong. Biasanya, gerbong restorasi berada di urutan gerbong nomor lima atau enam.

Pintu keluar stasiun

Anda juga harus memikirkan posisi saat Anda turun di tempat tujuan. Biasanya, setiap stasiun memiliki pintu keluar yang berada di tengah. Jadi, Anda disarankan memilih gerbong dengan nomor urut tengah agar tidak terlalu jauh berjalan menuju pintu keluar stasiun.

Baca juga: Kiat rencanakan liburan akhir tahun, prokes hingga asuransi

Baca juga: Prediksi tren wisata 2021, "staycation" hingga "roadtrip"

Baca juga: Cara aman berwisata di masa adaptasi kebiasaan baru

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022