"Kami menerima informasi mengenai satu unit kendaraan yang hilang kendali masuk ke dalam jurang di Jalan Frans Seda Kota Kupang sehingga kami langsung menggerakkan tim SAR untuk melakukan upaya pertolongan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana, Minggu.
Ia mengatakan setelah menerima laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang segera merespon dengan mengirimkan enam orang rescuer ke lokasi kejadian dilengkapi dengan peralatan SAR Darat guna melaksanakan evakuasi.
Baca juga: Polisi: Mobil Sekda NTT Domu Walandory melaju dengan kecepatan tinggi
Tim rescue yang tiba di lokasi kejadian langsung melaksanakan evakuasi terhadap seorang korban yang terjepit badan mobil yang juga adalah pengemudi kendaraan.
Tim rescue dari Basarnas Kupang mengalami hambatan dalam melaksanakan evakuasi namun berkat dukungan dan peran tim SAR gabungan yang terlibat di lapangan pada pukul 04.15 Wita korban berhasil dievakuasi dari dalam mobil dengan keadaan sudah meninggal dunia dan selanjutnya di evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
"Korban baru bisa dievakuasi pada pukul 04.15 wita dengan kondisi sudah meninggal dunia," kata I Putu Sudayana.
Baca juga: Sekda NTT Domu Warandoy meninggal dunia karena kecelakaan
Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang (Basarnas Kupang), Satuan Sabhara Polres Kupang, Polresta Kupang, BPBD Provinsi NTT, BPBD Kota Kupang, Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Damkar Kota Kupang, Dinas PUPR Kota Kupang dan Masyarakat Setempat .
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana yang memimpin langsung proses evakuasi menyampaikan ucapan apresiasi kepada tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi SAR dan selanjutnya menyampaikan duka Cita yang mendalam atas meninggalnya Sekda Provinsi NTT Domu Warandoy.
"Semoga Amal Ibadah dan Karya-karya beliau semasa hidup diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa serta seluruh Keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan ketabahan dan penghiburan," kata I Putu Sudayana.
Baca juga: Jasa Raharja Sulsel salurkan santunan kecelakaan Rp75 miliar
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022
