Seorang pengelola keuangan negara yang tidak bisa dipercaya maka dia tidak ada nilainya. Dia tidak akan berharga kalau dia sendiri berkompromi terhadap integritas dan kejujuran
Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta 2.397 wisudawan dan wisudawati Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) untuk selalu mengedepankan integritas saat bekerja menjaga uang negara demi mewujudkan Indonesia Maju.

“Saya anggap kalian lulus sebagai wisudawan dan wisudawati PKN STAN yang tidak hanya sekadar gelar, tapi juga sebuah saringan ujian integritas yang sangat baik. Selamat dan jaga integritas itu,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam Wisuda Akbar PKN STAN di Jakarta, Senin.

Integritas ini sesuai tema wisuda "Damar Asa Manggalang Pandarkan Wiyata Tuk Sempurnakan Karsa" yang diangkat dengan tujuan pemimpin yang menerangi harapan memberi pengajaran untuk menguatkan tekad dalam mencapai tujuan bersama.

Sri Mulyani menuturkan lulusan PKN STAN merupakan calon pemimpin masa depan yang telah berproses untuk memenuhi syarat pertama untuk menjadi seorang pemimpin yaitu mampu memimpin diri sendiri.

Menurutnya, memimpin diri sendiri merupakan ujian pertama yaitu belajar mengendalikan pikiran dan perasaan serta memfokuskan seluruh energi, waktu, dan pemikiran, untuk mencapai tujuan.

Baca juga: Wamenkeu minta mahasiswa PKN STAN jadi pemimpin keuangan yang inklusif

Para lulusan PKN STAN sebagai penjaga keuangan negara harus mampu berdedikasi bagi masyarakat yaitu dengan menanamkan kejujuran yang merupakan bagian dari integritas sebagai prinsip utama.

Ia menegaskan rasa integritas sangat dibutuhkan sebagai seorang pemimpin terlebih lagi dengan kondisi Indonesia yang sudah melewati berbagai ujian termasuk pandemi COVID-19.

Para pemimpin yang berintegritas, lanjutnya, tidak akan menipu, mencuri, dan mengkhianati, meskipun diberikan kesempatan dan kemudahan untuk melakukan penipuan, penghianatan dan manipulasi.

“Seorang pengelola keuangan negara yang tidak bisa dipercaya maka dia tidak ada nilainya. Dia tidak akan berharga kalau dia sendiri berkompromi terhadap integritas dan kejujuran,” tegas Sri Mulyani.

Ia berharap wisudawan dan wisudawati PKN STAN mampu menjalankan amanah ini sehingga ketika Indonesia menua maka sudah terisi dengan keuangan negara yang sehat dan masyarakat yang sejahtera serta menjadi negara yang maju.

“Suatu saat Indonesia akan menua jadi kalian harus menjadi bagian dari bangsa Indonesia yang mampu mengisi dan menjadi Indonesia Maju,” kata Sri Mulyani.

Baca juga: Sri Mulyani dorong PKN STAN lakukan transformasi karakter

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022