Jakarta (ANTARA) - Ukraina akan bergabung dengan Spanyol dan Portugal dalam upaya mereka untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030, menurut laporan The Times pada Senin (3/10).

Keputusan Ukraina mengajukan diri sebagai tuan rumah bersama cukup dipertanyakan.

Pasalnya, Ukraina sedang berada dalam kondisi yang tidak kondusif sejak invasi yang dilakukan Rusia pada awal tahun ini.

Rencana ini akan membuat Ukraina menjadi tuan rumah salah satu grup dalam turnamen tersebut. Rencana itu dikabarkan telah disetujui oleh presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, pemerintah Spanyol dan Portugal.

Baca juga: Bos UEFA yakin Piala Dunia 2030 digelar di Spanyol dan Portugal

Menurut The Times, kerja sama ini akan diumumkan oleh Presiden sepak bola Spanyol dan Portugal selama konferensi pers di markas besar Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) di Nyon, Swiss pada Rabu (waktu setempat).

Sebelumnya, Spanyol dan Portugal sempat mengikuti bidding untuk Piala Dunia 2018. Namun, Spanyol dan Portugal pada akhirnya kalah dari Rusia.

Spanyol, Portugal dan Ukraina akan bersaing dengan sejumlah negara lain untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

Penentuan tuan rumah Piala Dunia 2030 akan diumumkan lewat kongres FIFA pada tahun 2024.

Piala Dunia 2022 akan dimulai pada 20 November di Qatar, sedangkan Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko menjadi tuan rumah bersama untuk Piala Dunia 2026.

Baca juga: 4 negara Amerika Selatan ingin jadi tuan rumah Piala Dunia 2030
Baca juga: 2,45 juta tiket Piala Dunia Qatar 2022 telah terjual
Baca juga: Piala Dunia Qatar dimulai lebih awal pada 20 November

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022