Jakarta (ANTARA) - Direktur Perfilman, Musik dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Ahmad Mahendra mengatakan komunitas lokal berperan penting melestarikan, menumbuhkembangkan dan memajukan kebudayaan lokal.

“Tumbuhnya kebudayaan lokal itu harus ada pelakunya, dan pelakunya adalah komunitas lokal,” kata Ahmad kepada awak media dalam rangkaian kegiatan Festival Komunitas Seni Media (FKSM) 2022 di Bengkulu, Kamis.

Baca juga: Pemkot Jayapura gelar pesta seni budaya lestarikan bahasa lokal

Pemajuan kebudayaan adalah upaya meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia melalui pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan.

Ahmad menuturkan komunitas lokal berkontribusi dengan menampilkan kreativitas mereka dalam membaca interpretasi lokal terkait seni budaya daerah.

Ia mengatakan kekayaan seni budaya di tiap daerah di Tanah Air harus dihargai dan dijaga, dan yang menjaga warisan seni budaya tersebut adalah para seniman lokal.

Menurut dia, komunitas lokal yang ada di tiap daerah tidak bisa disamaratakan atau dibanding-bandingkan, melainkan harus difasilitasi untuk tumbuh dan berkembang agar dapat terus menjaga dan memajukan kebudayaan lokal.

Baca juga: Bandara Internasional Yogyakarta dihiasi karya seni budaya lokal

Baca juga: Seni Budaya Lokal Harus Dilindungi


Oleh karenanya, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek berupaya untuk memfasilitasi tumbuh berkembangnya komunitas lokal, salah satunya melalui Festival Komunitas Seni Media yang menjadi wadah komunitas lokal berekspresi dan berinovasi.

"Saya berharap kreativitas dan inovasi dari komunitas lokal untuk memajukan budaya di daerah terus bertumbuh," ucapnya.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022