Riyadh (ANTARA) - RIYADH, 5 Oktober (Xinhua) -- Para diplomat, akademisi, dan penulis dari China dan Arab Saudi, bersama dengan sejumlah besar pengunjung, menghadiri kegiatan promosi buku di Riyadh, ibu kota Arab Saudi, yang menampilkan karya-karya klasik Arab Saudi yang diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin dan buku-buku berbahasa Mandarin yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.

Kegiatan ini digelar oleh China Intercontinental Press (CIP) dan Center for Research and Intercommunication Knowledge (CRIK) Arab Saudi di tengah penyelenggaraan Pameran Buku Internasional Riyadh (Riyadh International Book Fair/RIBF) 2022 yang sedang berlangsung sebagai bagian dari upaya mereka untuk memperkuat pertukaran antarmasyarakat dan budaya antara kedua negara.
 
   


Di bawah nota kesepahaman yang ditandatangani antara China dan Arab Saudi pada 2016, kedua negara meluncurkan proyek penerjemahan buku skala besar.

Sejak saat itu, sejumlah besar buku yang memperkenalkan China dan Arab Saudi telah diterbitkan.  

Mengusung tema "Cultural Chapters", pameran yang digelar selama 10 hari tersebut menjanjikan program-program yang beragam, termasuk seminar, malam puisi dan musik, drama lokal dan internasional, lokakarya, acara memasak live, paviliun anak-anak, dan sebagainya.

Pameran resmi dibuka pada 29 September dan akan berlangsung hingga 8 Oktober, RIBF tahun ini adalah pameran buku terbesar dalam sejarah Arab Saudi, mencetak rekor baru dari segi skala dan keberagaman kegiatan.
 
   


Perusahaan penerbit China itu juga membawa banyak buku tentang budaya tradisional dan perkembangan ekonomi China, serta berbagai buku lainnya.  Selesai

Mewakili industri penerbitan China, CIP berpartisipasi dalam RIBF untuk tahun kedua berturut-turut.

Berbagai buku yang memperkenalkan dan menafsirkan Impian China, serta jalur pembangunan, model, pengalaman, dan nilai-nilai kontemporer China dipajang di deretan rak pameran CIP.
 
   

Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022