Ini tidak lepas dari upaya kami untuk terus menerus, antar pemerintah termasuk kementerian ATR/BPN, untuk mendorong dan mensosialisaikan program sertifikasi melalui PTSL
Jakarta (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala BPN Hadi Tjahjanto mengatakan upaya sosialisasi dan edukasi yang dilakukan terus-menerus berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, tercatat, masyarakat yang mengetahui program PTSL meningkat menjadi 36,4 persen pada September 2022, dari sebelumnya sebesar 29,7 persen pada Agustus 2022.

“Ini tidak lepas dari upaya kami untuk terus menerus, antar pemerintah termasuk kementerian ATR/BPN, untuk mendorong dan mensosialisaikan program sertifikasi melalui PTSL,” kata Hadi dalam diskusi bertajuk Sikap Publik Terhadap Program Reformasi Pertanahan dan Perpajakan oleh Indikator Politik Indonesia, di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan, selama ini pihaknya terus memerintahkan kepala kantor wilayah (kakanwil) dan kepala kantor pertanahan (kakanta) untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait program sertifikasi tanah ini.

Sementara, terkait data masyarakat yang mengikuti program PTSL, Hadi menyebut meskipun angkanya masih kecil, namun, persentase masyarakat yang merasa cukup puas dan sangat puas dengan program ini cenderung besar.

Tercatat, baru sebanyak 17,3 persen masyarakat yang mengajukan pembuatan sertifikat, dan 82,0 persen tidak mengajukan pembuatan sertifikat pada September 2022.

Namun, sebanyak 68,0 persen masyarakat cukup puas dengan program PTSL, 16,2 persen sangat puas, 10,4 persen kurang puas, 5,2 persen tidak puas, dan 0,2 persen tidak jawab pada September 2022.

“Kecilnya data peserta PTSL bisa jadi dikarenakan sebaran responden survei ini dilakukan secara random sampling, sementara persoalan sertifikasi memang tidak merata secara demografi dan geografi,” kata Hadi.

Sebagai infromasi, Indikator Politik Indonesia melakukan survei terhadap 1.220 responden dari seluruh provinsi di Indonesia melalui metode simple random sampling dengan margin of error sekitar plus minus 2,9 persen, pada 13- 20 September 2022.

Baca juga: DPR ingatkan BPN hati-hati terbitkan sertifikat tanah PTSL

Baca juga: Menteri ATR minta PTSL dan digitalisasi pertanahan dipercepat

Baca juga: Pemerintah telah terbitkan 80 juta sertifikat tanah Program PTSL

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022