Klungkung (ANTARA) - Gubernur Bali Wayan Koster mengajak warga Nusa Penida mendoakan kelancaran pertemuan G20 saat menghadiri Upacara Penyegjeg Jagat di Pura Kahyangan Jagat Batu Medau, sekaligus mengunjungi Pelabuhan Sampalan dan Pelabuhan Bias Munjul.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Nusa Penida untuk mendoakan penyelenggaraan KTT G20 yang akan berlangsung di Bali
pada bulan November 2022 mendatang dapat berjalan lancar," kata dia di Kabupaten Klungkung, Minggu.

Baca juga: Teten minta Bupati Garut siapkan produk UMKM untuk dipamerkan di G20

Di depan masyarakat 22 Desa Adat di Nusa Penida, Wayan Koster juga meminta doa agar pertemuan G20 dapat memberikan citra yang positif untuk Pulau Dewata.

Koster menyebut, saat ini Nusa Penida kian terkenal di dunia, maka itu ia melakukan pembangunan yang berkaitan dengan aktivitas perekonomian dengan berhati-hati untuk menjaga kesakralan-nya.

Baca juga: Revitalisasi Bandara Bali jelang KTT G20 masuki tahap finishing

Saat ini Gubernur asal Buleleng tersebut juga sedang membangun Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan.

Pembangunan tersebut, kata dia, bertujuan untuk memberikan pelayanan dan rasa aman bagi umat Hindu yang ingin melakukan persembahyangan di Pura Ratu Gede.

Baca juga: Menkumham: delegasi G20 diberikan bebas visa ke Bali

Selain itu, kedua pelabuhan yang terhubung dengan Pelabuhan Sanur, Denpasar, ini dibangun untuk mendukung akses wisatawan domestik maupun mancanegara yang sedang berlibur di daratan Klungkung yang terpisah itu.

"Pelabuhan Sampalan pembangunannya sudah selesai, dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan akan selesai di akhir bulan Oktober ini, semoga mampu melayani umat, masyarakat, dan wisatawan agar Nusa Penida semakin berkembang ke depan," ujar Koster.

Baca juga: Menhub dan Gubernur Bali tinjau Bandara Ngurah Rai jelang KTT G20

Dalam kunjungan pertamanya di Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida, Gubernur Bali meninjau bangunan beserta fasilitas penunjang untuk operasional pelabuhan.

Sementara di Pelabuhan Bias Munjul, Nusa Ceningan, yang prosesnya berada di angka 97 persen Koster memantau kondisi infrastruktur jembatan penghubung, termasuk dermaga roro, fasilitas dermaga apung dan ruang tunggu penumpang, serta tempat operasional lainnya yang sudah rampung.

Baca juga: Menkominfo: anggota G20 berkomitmen bangun infrastruktur TIK

"Saya harapkan pembangunan Pelabuhan Bias Munjul selesai sesuai dengan target di akhir bulan Oktober 2022 sebagai salah satu dari implementasi visi pembangunan Bali, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali khususnya dalam program prioritas pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara secara terkoneksi dan terintegrasi,” kata Koster.

Sebelumnya pada Jumat (7/10) Gubernur Wayan Koster bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terlebih dahulu mengunjungi proses pembangunan Pelabuhan Sanur di Denpasar.

Ketiga pelabuhan tersebut, disebut-sebut sebagai Triangle yang menghubungkan tiga daratan yang selama ini akses-nya cukup sulit hanya dengan kapal-kapal sederhana.

Baca juga: Forum B20 bahas 4 rekomendasi kebijakan ekonomi untuk KTT G20
Baca juga: Dukung KTT G20, penataan Mangrove Tahura di Bali capai 84 persen

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022