Penanganan kerusakan rumah warga menjadi prioritas pertama agar segera memberikan rasa nyaman, dan aman bagi korban gempa bumi
Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara mengirimkan 57 truk bantuan berupa bahan material untuk warga korban yang terdampak gempa di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

"Puluhan truk yang dikirim Polda Sumut untuk korban gempa di Taput itu berupa material bangunan seperti semen, besi, batu bata, dan seng," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, di Medan, Selasa.

Bahan material bangunan itu disalurkan melalui Posko Penanggulangan Bencana Alam Terpadu di Kabupaten Taput.

Baca juga: Kementerian PUPR tangani fasilitas rusak akibat gempa Tapanuli Utara

Hadi menyebutkan, bantuan tersebut diberikan untuk mendukung perbaikan rumah-rumah yang menjadi prioritas sesuai dengan perintah Kapolda Sumut sehingga kondisi di Taput cepat pulih.

"Hal ini dapat membantu meringankan beban warga Taput yang terdampak gempa," kata Kabid Humas Polda Sumut.

Sebelumnya, Polda Sumut juga telah mengirimkan 12 truk berupa bantuan sembako kepada korban gempa di Taput.

Baca juga: Posko gempa Tapanuli Utara rehabilitasi 1.285 rumah warga

Selain itu, Polda Sumut mengirimkan 295 personel ke lokasi terdampak gempa guna mendukung penyelamatan, membangun tenda pengungsian dan pembersihan puing reruntuhan akibat gempa.

Sementara, Ketua Sekretariat Posko Penanganan Darurat Bencana Alam Gempa Bumi Kabupaten Taput Indra Sahat Hottua Simaremare, mengatakan data rumah yang rusak akibat gempa magnituto 6,0 SR di Kabupaten Taput, Sabtu (1/10) berdasarkan hasil verifikasi dan validasi 1.285 rumah.

"Meski ada 2.626 unit rumah warga yang dilaporkan rusak, namun berdasarkan verifikasi dan validasi data di sekretariat posko, hanya 1.285 rumah rusak yang akan direhabilitasi," ucap Sahat di Tarutung, Jumat (7/10).

Baca juga: Polres Tapanuli Utara lakukan penyembuhan trauma warga terdampak gempa

Ia menjelaskan, rumah yang direhabilitasi sesuai kategori kerusakan.

Berdasarkan data yang telah diverifikasi jumlah rumah yang mengalami kerusakan ringan 64 unit, 606 unit rusak sedang, serta 588 unit rumah mengalami kerusakan berat.

Rehabilitasi rumah warga yang rusak akibat gempa yang menjadi prioritas Posko Gempa Taput tersebar di 17 wilayah desa/kelurahan, yakni di Kecamatan Tarutung sembilan desa.

Kemudian, di Kecamatan Sipaholon tujuh desa, Kecamatan Parmonangan sembilan desa, Kecamatan Pagaran sembilan desa, Kecamatan Siatasbarita sembilan desa, dan Kecamatan Pahae Julu dua desa.

"Penanganan kerusakan rumah warga menjadi prioritas pertama agar segera memberikan rasa nyaman, dan aman bagi korban gempa bumi," kata Indra.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022