Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengajak warga Kelurahan Manggarai menggelar "Festival Tawuran" guna menciptakan ketertiban dan kerukunan di wilayahnya.

"Ini mau nggak dibikin Festival Tawuran karena Pak Wali lagi mikirin menjadi sesuatu yang unik," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthadho saat ditemui di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Pemkot Jaksel sediakan bursa kerja guna meminimalkan tawuran

Ali menjelaskan rencana menggelar festival ini terlebih dahulu akan mengajak semua komponen masyarakat khususnya warga Kelurahan Manggarai.

Nantinya, setiap komponen akan menyampaikan visi dan misi mengenai masalah tawuran yang kerap terjadi di wilayahnya.

Ali pun menyebutkan pentingnya kehadiran karang taruna sebagai perwakilan pemuda yang selalu identik dalam menyumbangkan ide kreatif.

"Kali ini mengundang keterwakilan dari karang taruna sebagai bagian pemuda yang ada biar mereka bisa masuk memberikan masukan pada perencanaan anggaran pada tahun 2023," sambungnya.

Baca juga: Polrestro Jaksel patroli dialogis untuk cegah tawuran di Manggarai

Disebutkan Ali, saat ini Kota Jakarta Selatan tengah berfokus pada masalah tawuran, sehingga Pemerintah Kota Jakarta Selatan membutuhkan masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi.

"Bagaimana caranya biar berhenti semua tawuran yang ada di sini. Biarlah tawuran itu menjadi sebuah kenangan dan momentum buat Kampung Manggarai ini," ungkap Ali.

Senada dengan Ali, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran juga ingin menjadi bagian yang berkontribusi meminimalisir aksi tawuran dengan membuat sebuah festival.

"Saya juga ingin menjadi bagian dan sejarah Manggarai berubah menjadi festival orang Spanyol lempar-lemparan tomat-tomat yang mungkin jadi Festival tahunan Manggarai," ujar Fadil.

Seperti diketahui, Polres Metro Jakarta Selatan telah mendirikan pos pantau, tim anti tawuran hingga patroli dialogis untuk meminimalkan tawuran yang sering terjadi di wilayah.

Baca juga: Polisi dirikan pos pantau guna cegah tawuran di Manggarai

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022