Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, meminta masyarakat setempat turut menjaga kelancaran saluran drainase guna mencegah banjir di wilayah perkotaan saat hujan lebat mengguyur.

"Saat ini kami fokus pembersihan dan perbaikan drainase di wilayah perkotaan. Kami juga mengajak masyarakat turut menjaga dan memastikan saluran drainase tidak tersumbat agar aliran air lancar saat hujan mengguyur," kata Bupati Katingan Sakariyas di Kasongan, Rabu.

Dia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Katingan memiliki komitmen dan keseriusan yang kuat dalam mengatasi banjir, di antaranya mempercepat upaya rekonstruksi fungsi drainase. Dengan demikian, arus air menjadi lancar sehingga air cepat surut untuk mengurangi atau mencegah banjir.

Baca juga: Wali Kota Palangka Raya minta warga jaga drainase antisipasi banjir

Berdasarkan hasil pengecekan, menurut dia, ditemukan beberapa saluran drainase yang tersumbat dan mengalami pendangkalan dan hal inilah yang menyebabkan terjadinya genangan air di beberapa ruas jalan.

"Saat membangun, jangan sampai saluran drainase tertutup. Pada beberapa kasus, tertutupnya saluran drainase ini membuat air mampet hingga akhirnya saluran harus kita bongkar," katanya.

Dia mengatakan, pembangunan dengan menutup saluran drainase yang tidak disertai lubang pengontrol membuat petugas kesulitan memantau kondisi saluran air tersebut. Akibatnya, pendangkalan pun akan sulit diketahui.

"Kami tidak tinggal diam, kami terus berupaya untuk melakukan yang terbaik dalam penanggulangan banjir termasuk pengelolaan mitigasi bencana banjir," ucap orang nomor satu di Bumi Penyang Hinje Simpei itu.

Baca juga: Pemkot Medan bongkar 65 pos di atas drainase untuk cegah banjir

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Katingan Christian Rain menjelaskan kegiatan yang sedang dikerjakan di kawasan tersebut merupakan bagian dari pengerjaan proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Soekarno-Hatta (Long Segmen).

"Kepada seluruh pengguna jalan dan warga yang tinggal di wilayah Jalan Soekarno-Hatta dimohon kesabaran dan pengertiannya atas adanya pengerjaan proyek tersebut," katanya.

Sementara itu, dalam rangka pengamanan pembenahan drainase, Pemkab Katingan juga melibatkan Satpol PP Katingan Pimanto sejumlah 105 personel.

Kepala Satpol PP Katingan Pimanto menjelaskan, pengamanan pembenahan drainase itu dilakukan karena di sepanjang proyek terletak di tepi jalan raya serta terdapat 24 bangunan.

Baca juga: Warga minta Pemkot Bandarlampung perbaiki drainase cegah genangan air

"Personel Satpol PP yang terlibat sebanyak 105 orang dibagi dalam tiga peleton dengan tiga titik pendampingan dan pengamanan. Sebelumnya kami juga telah memberikan sosialisasi kepada pemilik ruko dan rumah tinggal terkait pembenahan drainase ini," kata Pimanto.

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022