Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu melalui Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) melibatkan komunitas digital nomad bekerja di Pulau Untung Jawa dan Pulau Onrust melalui wisata pengenalan atau Familiarization Trip.

Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu Puji Hastuti mengatakan kegiatan wisata pengenalan itu melibatkan komunitas digital nomad guna mempromosikan kegiatan wisata sambil bekerja di Kepulauan Seribu kepada khalayak.

Baca juga: Memberdayakan potensi wisata Pulau Tidung Kepulauan Seribu

“Tentu harapannya, kehadiran komunitas dapat semakin mempromosikan destinasi wisata Kepulauan Seribu yang sudah kembali ramai dikunjungi wisatawan,” ujar Puji dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Puji menuturkan para peserta Familiarization Trip diajak mengunjungi pulau sejarah yang eksotis di Onrust dengan wisata pantai serta wisata kuliner di Pulau Untung Jawa. Selama kunjungan, kegiatan tidak menghambat pekerjaan yang dilakukan secara digital.

Sebab kedua pulau memiliki koneksi internet yang memadai untuk melakukan berbagai pekerjaan secara digital, serta tersedia pula dukungan jaringan internet tanpa kabel gratis dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni Jakwifi.

Sebagai informasi, JakWifi bisa digunakan dengan cara mendatangi titik lokasi Wi-Fi terdekat dan menghubungkan perangkat elektronik yang ada dengan koneksi JakWifi yang tersedia.

Baca juga: Sandiaga: Wisata Kepulauan Seribu akan ciptakan 35 ribu lapangan kerja

Pulau Onrust dan Untung Jawa juga relatif dekat dari daratan, sekitar 15-20 menit (Onrust) dan 45 menit Pulau (Untung Jawa) menggunakan kapal cepat dari dermaga Marina, Ancol, Jakarta Utara, pengunjung sudah bisa merapat ke pulau. Adapun tarifnya berkisar Rp 125-150 ribu per orang, tergantung hari kerja atau akhir pekan.

Pulau Onrust memiliki wisata sejarah yang eksotis karena pernah menjadi pusat bongkar muat dan galangan kapal Belanda. Bahkan, pada 1679, Perusahaan Hindia Timur Belanda (Verenigde Oostindische Compagnie/VOC) pernah membangun rumah sakit khusus kusta yang pasiennya dikarantina di pulau ini yang akhirnya kini menjadi museum.

Sementara itu Pulau Untung Jawa memiliki wisata Pantai Arsa yang ombaknya asyik untuk bermain perahu pisang (banana boat) serta Pantai Sakura yang memiliki lokasi selam untuk melihat ikan nemo.

Menikmati suasana sore hari di Pulau Untung Jawa memang terasa berbeda, karena deburan ombak serta udara yang bersih menjadi sensasi tersendiri. Di sana juga terdapat Kampung Jepang yakni aneka stan penyedia beragam menu jajanan di bawah pohon rimbun yang dibuka penduduk setempat sampai pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Peluang "digital nomad" di Kepulauan Seribu

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022